Liputan6.com, Jayapura - Keluarga polisi korban penembakan masih berduka di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura, Papua. Calon istri Bripda Ilham Bahkan beberapa kali pingsan. Sementara ibu Bripda Ridho Matdoan tak henti menangis.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (29/12/2015), jenazah 3 korban tewas yakni Bripda Ilham, Bripda Ridho Matdoan, dan Bripda Muhamad Armansyah akan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing di Papua dan Maluku.
Dari Rumah Sakit Bhayangkara, jenazah dibawa ke bandara dan diterbangkan dengan pesawat.
Advertisement
Sementara itu kepolisian terus menambah personel untuk mengejar penembak. Sulitnya medan pegunungan membuat sulit pengejaran. Polsek Sinak di pegunungan tengah Papua kerap menjadi sasaran kelompok bersenjata.
Lokasi yang jauh dari perkotaan serta sulitnya sarana telekomunikasi membuat Distrik Sinak menjadi tempat bersembunyi kelompok bersenjata. Bahkan pada 2013, 8 anggota TNI tewas diberondong peluru saat Patroli.
Penyerangan Polsek Sinak terjadi Minggu malam 27 Desember 2015. Pelaku diduga lebih dari 25 orang, yang masuk dan menembak 6 anggota polsek. 3 polisi tewas di tempat, sementara 2 lainnya tertembak di bagian tangan. Para pelaku juga merampas 7 pucuk senjata api beserta ribuan amunisi.