Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun anggaran 2021-2023.
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun anggaran 2021-2023.
diperbarui 27 Jul 2023, 13:33 WIBLiputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun anggaran 2021-2023.