Liputan6.com, Jakarta Situs pembocor rahasia WikiLeaks, mengungkap sejumlah perangkat dan teknik peretasan rahasia badan intelijen Amerika, CIA, yang dapat digunakan untuk mengakses informasi melalui gadget, termasuk smartphone, tablet, bahkan televisi.
Ribuan dokumen yang bocor ini mengindikasi CIA memiliki kapasitas mengalih-fungsikan gadget menjadi alat penyadap dan menjebol enkripsi berbagai piranti lunak yang digunakan masyarakat.