Pesta APEC Bubar, Bali Jadi Sepi Polisi

Usai pagelaran APEC yang berlangsung selama 1-8 Oktober di Bali, pengamanan di Pulau Dewata tersebut terasa lebih renggang.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 10 Okt 2013, 12:09 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2013, 12:09 WIB
tol-bali-apec-130930d.jpg
baca juga

Usai pagelaran APEC yang berlangsung selama 1-8 Oktober di Bali, pengamanan di Pulau Dewata tersebut terasa lebih renggang. Para penduduk tak lagi menemui pemandangan polisi berkerumun di lampu lalu lintas khususnya di beberapa jalur yang menuju kawasan Nusa Dua, Bali.

Menurut pantauan Liputan6.com sehari setelah APEC, Rabu (9/10/2013), di lampu merah menuju pintu masuk kawasan Nusa Dua hanya ada satu polisi yang mengatur jalannya lalu lintas. Padahal saat APEC berlangsung selama delapan hari, jumlah polisi di lokasi tersebut bisa mencapai 8 orang ditambah beberapa petugas keamanan APEC lainnya.Sementara itu di lampu lalu lintas sebelumnya yang juga mengarah ke pintu masuk kawasan Nusa Dua dari arah Jimbaran, tidak tampak satu pun polisi yang sedang bertugas. Padahal saat APEC, polisi yang mengawasi lokasi tersebut dapat mencapai 6-8 orang setiap harinya.Sementara itu di Jl. Pratama yang juga mengarah ke kawasan Nusa Dua, sudah tidak tampak lagi mobil polisi yang berpratoli. Sebelumnya saat APEC berlangsung, di bundaran menuju Jl. Pratama sedikitnya dua mobil polisi dengan sekitar 10 anggota kepolisian selalu berjaga di sana, bahkan kadang beberapa diantaranya terlihat memegang senjata.Pengawasan dan pengamanan di sepanjang jalan menuju Bandara juga terlihat sepi. Bahkan di lampu lalu lintas terakhir menuju bandara, sudah tak ada lagi polisi yang berjaga. Di bandara Ngurah Rai yang sempat buka tutup selama APEC, pengawasan juga berjalan biasa dan tidak terlalu ketat. Meski demikian para petugas keamanan bandara tetap bekerja sesuai dengan standar prosedur yang diharuskan. (Sis/Igw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya