Liputan6.com, Jakarta Acara Beat The Movement Road to Asian Games 2018 yang diselenggarakan pada bulan Desember lalu di Universitas Neger Semarang disambut meriah oleh masyarakat Semarang.
Baca Juga
Advertisement
Antusiasme peserta terlihat dari kedatangan mereka yang rela mengantri sejak pukul 06.00 WIB. Semangat para peserta pun terus berlanjut hingga penghujung acara.
Acara yang dibuka dengan penampilan pencak silat unggulan yang dimiliki Universitas Negeri Semarang mampu membuat peserta tercengang dan semakin penasaran dengan acara yang sedang berlangsung.
Acara dilanjutkan dengan beberapa penampil pilihan daerah Semarang seperti Salatiga Iconic Costum, Street Dance dan masih banyak lagi. Selain itu, Beat The Movement Semarang kali ini membagi doorprize dengan total hadiah jutaan rupiah dan dua smartphone keren untuk dua orang pemenang video jurnalis.
Beat The Movement mengusung Creative Talk bersama Vidi Aldiano yang merupakan artis muda dan creativepreneur, serta Creative Media Workshop oleh Roderick Adrian Mozes (Sport Video Jurnalism), Rubbi Widiantoro (Makes Content Viral in Sosmed) dan Silih Agung Waseso (Creative Public Relations in Digital Era).
Berikut ulasan selengkapnya oleh Adzllia Pramasti dalam artikel "Antusiasme Anak Muda Semarang dalam Beat The Movement: Road to Asian Games 2018".