Rudy Hartono Ramaikan Kirab Obor Asian Games di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Pebulutangkis legendaris Indonesia, Rudy Hartono dipastikan bakal ikut dalam kirab obor atau Torch Relay Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta Selatan pada 15 Agustus mendatang. Ada 20 pembawa api obor yang juga diisi 10 atlet dan mantan atlet Indonesia.

Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudinpora), Jakarta Selatan memastikan soal kabar mantan atlet ikut Kirab Obor Asian Games 2018.

"Untuk kegiatan pawai obor Asian Games di wilayah Jaksel (Jakarta Selatan), rencananya akan diikuti oleh beberapa atlet dan juga mantan atlet," kata Kepala Sudinpora Jakarta Selatan Eko Puji Haryanto seperti dikutip antara.

Menurut dia, dari total keseluruhan 20 pembawa api obor, ia diminta oleh Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) untuk menyiapkan sebanyak 10 atlet dan mantan atlet.

"Sedangkan sisanya akan dicarikan oleh pihak Inasgoc. Nantinya juga akan ada tokoh masyarakat yang ikut membawa obor Asian Games itu di wilayah Jakarta Selatan," ujar Eko.

Dia menuturkan sejumlah mantan atlet yang direncanakan akan membawa obor tersebut, antara lain mantan pemain bulutangkis Rudy Hartono serta dua mantan atlet taekwondo, yakni Ade Novriza dan Juwana Wangsa Putri.

"Karena kegiatan pawai obor itu akan berlangsung di wilayah Jakarta Selatan, maka kami sengaja memilih atlet-atlet yang memang berdomisili di Jakarta Selatan," ujar Eko.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan saat ini usulan nama-nama para pembawa obor tersebut telah diajukan kepada Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno dan masih menunggu persetujuannya.

"Selain ketiga mantan atlet itu, masih ada nama-nama lain yang juga sudah kami ajukan kepada Pak Wagub. Namun kami masih menunggu persetujuan dari beliau," kata Eko.

Kegiatan pawai obor atau Torch Relay Asian Games 2018 di wilayah Jakarta Selatan akan berlangsung pada 15 Agustus 2018. Sebanyak 20 pelari akan membawa obor tersebut secara bergantian atau maraton di 20 titik pos yang telah ditentukan.

Api Obor Asian Games sendiri diambil dari India oleh mantan pebulutangkis, Susy Susanti. Obor lalu dikirab ke beberapa daerah di Indonesia.