Jakarta - Ketua Umum PB Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI), Gatot Nurmantyo, mengatakan Rifki Ardiansyah Arrosyiid bakal diguyur bonus dengan total mencapai Rp 2,5 miliar. Gatot mengklaim kucuran dana besar itu berasal dari berbagai instansi terkait.
"Bonus dari Pemerintah Pusat 1,5 miliar untuk emas. Selain itu, dia juga akan mendapatkan tambahan sebesar Rp 1 miliar dari PB FORKI, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Provinsi.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Rifki mendulang medali emas nomor kumite 60 kilogram Asian Games 2018, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Dia berhasil mengalahkan mengalahkan karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh, dengan skor 9-7.
Advertisement
Gatot bangga anak didiknya bisa mengharumkan nama bangsa. Mantan Panglima TNI itu juga menganggap orang tua Rifki memiliki jasa yang besar dalam keberhasilan negaranya meraih Emas Asia Games 2018.
"Indonesia bisa meraih prestasi emas di cabang karate oleh Rifki. Ini semua berkat kuasa Allah. Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua Rifki karena telah memberi dukungan penuh kepada anaknya.
Lebih lanjut, Gatot mengklaim kesukesan Rifki berkat kerja keras PB FORKI. "Ini adalah hasil dari pembinaan. Prestasi yang diraih Rifki dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Ini adalah emas ke-11 Indonesia pada Asian Games 2018. Dalam perjalanan ke final, Rifki Ardiansyah mengalahkan Siravit Sawangsri (Thailand, 5-1), Hu Chen (Tiongkok, 8-0), Lee Chun Ho (Hong Kong) 3-0.