Liputan6.com, Jakarta Sejak laga semifinal tunggal putra bulu tangkis Asian Games 2018 melawan Kenta Nishimoto, Jonatan Christie sudah membuah publik heboh. Itu karena selebrasi dengan cara membuka jersey Jonatan langsung dibicarakan banyak pihak.
Pada semifinal tunggal putra Asian Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senin (27/8/2018), Jonatan Christie memenangi pertarungan dengan 21-15, 15-21, 21-19. Usai dipastikan sebagai pemenang, Jonatan pun membuat penonton wanita di Istora histeris.
Advertisement
Baca Juga
Itu karena ia langsung membuka jersey yang ia kenakan dan memamerkan tubuh atletisnya kepada penonton. Ditambah, foto-foto saat ia melakukan selebrasi itu beredar luas di media sosial hingga akhirnya jadi viral.
Jonatan Christie sendiri menyebut hal itu sebagai sesuatu yang biasa. Pebulu tangkis yang kini menempati urutan ke-15 ranking dunia itu sendiri terkejut mengapa hal seperti itu bisa membuat heboh masyarakat dan mengaku tak ingin mengulangi itu lagi.
"Sebenarnya mungkin, jadi pertama gini, ajang Asian Games ini ada beberapa orang yang mungkin sebelumnya sudah menonton bulu tangkis langsung, mungkin mengajak temannya yang belum pernah untuk menonton Asian Games," kata Jonatan yang akrab disapa Jojo saat ditemui Liputan6.com di Lapangan Pelatnas PB PBSI, Cipayung, Kamis (30/8/2018).
Â
Senang Banyak Dukungan
Meski sudah membuat heboh sejak yang dilakukannya usai laga semifinal, Jonatan kembali melakukan hal yang sama usai memastikan medali emas dengan mengalahkan Chou Tien-chen (Taiwan) 21-18, 20-22, 21-15, Selasa (28/8/2018). Alhasil, media pun semakin menyoroti aksi buka baju yang dilakukan Jonatan.
"Jadi memang lebih banyak yang nonton. Tapi saya bersyukur juga karena support lebih banyak. Dan sebenarnya, selebrasi itu spontan saja. Karena di saat saya tertekan, saya bisa lepas dari tekanan, itu hanya sebatas ekspresi kemenangan saya," jelas Jonatan.
"Ya spontan saja. Tapi, mungkin yang baru nonton bulu tangkis itu melihatnya sebagai ekspresi yang agak berlebihan. Jadi sampai viral dan media agak sedikit melebih-lebihkan saya rasa. Jadinya ya seperti ini. Ini juga jadi pelajaran bagi saya, lain kali kalau mau ekspresi jangan buka baju," pebulu tangkis berusia 20 tahun itu menambahkan.
Advertisement