Cerita Atlet Indonesia Peraih Emas yang Kehilangan Buah Hati Saat Pelatnas

Kehilangan anak kedua tidak lantas membuat Nofrizal kehilangan motivasi di Asian Games.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Sep 2018, 09:40 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2018, 09:40 WIB
logo Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018

Liputan6.com, Palembang - Nofrizal menjadi salah satu atlet penyumbang medali emas di Asian Games 2018 saat timnas sepak takraw Indonesia menaklukkan Jepang di nomor kuadran, Sabtu (1/9/2018). Di balik cerita gembira itu, terselip pengorbanan dari seorang Nofrizal.

Bagaimana tidak, Nofrizal harus berpisah dari keluarga sejak Januari 2018. Ia pun terpaksa tidak bisa menemani sang istri, Asmawati melahirkan anak keduanya, Muhammad Gibran Ramadhan, bulan puasa lalu.

Tidak berhenti sampai di situ, Nofrizal pun harus rela tetap berlatih saat anak keduanya tersebut dipanggil kembali oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Pisah sama keluarga itu dari bulan Januari. Sampai saya itu dengan pelatnas asian games, saya sudah mendapat seorang anak kemarin di bulan puasa. Sempat saya juga istri melahirkan saya tidak menemani," kata Nofrizal.

"Terus saya kembali lagi ke pelatnas, akhirnya anak saya dapat penyakit dan meninggal dunia," kata Nofrizal.

Kehilangan anak kedua tidak lantas membuat Nofrizal kehilangan motivasi. Sebaliknya, ia mengaku terpacu untuk tampil maksimal di Asian Games sembari ikhlas menerima kenyataan. "Saya jadikan motivasi buat saya. Mungkin ini sudah jalannya, saya ikhlas menerimanya," kata Nofrizal.

* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.

Tidak Sia-sia

Pemain takraw Jepang, Toshitaka Naito (pusat) mendapat halauan Nofrizal Nofrizal dan Saiful Rijal saat akan menendang bola di final Asian Games 2018 di Palembang, Sabtu (1/9). (AP Photo/Vincent Thian)

Pengorbanan Nofrizal tidak sia-sia. Setelah gagal mempersembahkan emas di nomor regu, Nofrizal sukses membawa pulang medali emas di nomor kuadran.

Keberhasilan ini pun ia persembahkan untuk negara dan anggota keluarganya. "Medali emas untuk bangsa dan negara, kedua buat keluarga di Padang dan Makassar, buat istri dan anak saya, buat anak saya yang telah meninggalkan saya, buat Gibran," kata Nofrizal.

Berharap Penerus

Nofrizal sendiri bertemu sang istri, Asmawati saat tampil di SEA Games Myanmar 2013. Ya, istri Nofrizal merupakan mantan pemain tim nasional sepak takraw putri Indonesia.

Sama-sama berasal dari sepak takraw, tidak heran, Nofrizal pun berharap buah hatinya bisa meneruskan jejaknya dan sang istri. "Berharap sekali sebagai penerus bapaknya sama mamanya, bisa mengalahkan Thailand," kata Nofrizal mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya