Asian Para Games: Sumbang Emas ke-31 Indonesia, Leani / Sadiyah Tak Terkejut

Leani/Sadiyah memainkan babak final bulu tangkis Asian Para Games ganda putri SL3-SU5 di Istora Senayan, Jumat (12/10/2018).

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 12 Okt 2018, 20:25 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 20:25 WIB
Asian Para Games 2018 : Bulu Tangkis
Pasangan Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah melakukan selebrasi usai menaklukkan wakil Cina, Cheng Hefang/Ma Huihui, pada final Asian Para Games di Istora, Jakarta, Jumat (12/10/2018) (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Perolehan medali emas Indonesia di Asian Para Games 2018 terus bertambah. Emas kedua dari cabor bulu tangkis jadi emas ke-31 Indonesia hingga satu hari jelang penutupan. Kontribusi terkini diberikan Leani Oktila Ratri/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko.

Leani/Sadiyah memainkan babak final bulu tangkis Asian Para Games ganda putri SL3-SU5 di Istora Senayan, Jumat (12/10/2018). Melawan pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui, mereka tak mendapatkan perlawanan yang berarti.

Kemenangan dua gim langsung diukir Leani/Sadiyah dengan keunggulan 21-15, 21-12. Bagi Leani, sukses meraih emas dari ganda putri bukanlah sebuah kejutan. Sejak awal, ia yakin bisa menuai kesuksesan bersama Sadiyah.

"Kalau untuk di double, tadi saya sudah mengira, karena kami berdua punya power yang sama. Sedangkan lawan, saya melihat dari single kemarin, kebetulan juga saya beberapa kali bertemu, mereka kurang bagus. Makanya kami percaya diri menyerang dari awal," kata Leani.

"Alhamdulillah saya senang banget. Soalnya kan kemarin pas waktu di World Championship sempat kalah. Sekarang senang banget, Alhamdulillah," Sadiyah menimpali.

Sejatinya, Leani bermain tak dalam kondisi yang sempurna. Itu karena ia masih kelelahan akibat memainkan partai semifinal ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto melawan Ramdhani Hikmat/Sadiyah dan laga final SL4 melawan Hefang.

Ia meraih hasil berbeda dalam dua partai itu. Pada ganda campuran Ramdhani/Sadiyah, ia menang 21-17, 21-19. Sedangkan pada final tunggal putri, ia menyerah 21-19, 18-21, 13-21 dari tunggal Tiongkok tersebut.

"Permainan hari ini, saya tidak ada beban. Yang saya pikirkan dari awal sebelum bertanding di Asian Para Games ini adalah target saya pribadi di single. Ternyata itu gagal, jadi saya fokusnya ke double dan mix. Dan saya tadi habis-habisan, bagaimana caranya saya harus emas untuk membalas kekalahan saya di single," Leani menegaskan.

* Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya