Para Senator RI Sambangi BI, Ada Apa?

Tingkatkan Kwalitas UMKM dan KUR, DPD RI Kunjungi Bank Indonesia

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Mar 2014, 16:39 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2014, 16:39 WIB
bankindonesia-130213b.jpg

Liputan6.com, Jakarta Besarnya kebutuhan kredit oleh pengusaha kecil memancing para senator Indonesia yang merupakan anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) memutuskan berkunjung ke kantor pusat Bank Indonesia (BI). Dalam kesempatan ini, para senator melakukan studi kompetensi Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah disalurkan ke masyarakat.

Rombongan DPD berjumlah sembilan orang ini ditemui langsung Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, yang didampingi Deputi Gubernur BI Hendar dan Ronald Waas, serta sejumlah perwakilan dari beberapa perbankan di Indonesia.

Agus mengatakan, pertemuan ini merupakan bentuk koordinasi antara lembaga negara dan upaya mengoptimalkan peran masing-masing daerah.

"Pertemuan ini penting karena akan memperoleh hasil sharing dan masukan dari kunjungan kerja ke seluruh provinsi di Indonesia," kata Agus di Gedung BI, Jakarta, Senin (3/3/2014).

BI berharap semakin banyaknya masukan dari para anggota DPD akan meningkatkan kualitas dan ruang lingkup penyaluran pendaanaan oleh pihak perbankan.

"Nantinya dengan begitu juga dalam rangka akan memperbaiki pelaksanaan pengembangan UMKM secara umum dan program KUR khususnya," tegasnya.

Kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut fungsi pengawasan pelaksanaan UU Nomor 20/2008 tentang UMKM ke seluruh provinsi.

BI mencatat terdapat lebih dari 55 juta unit usaha di Indonesia pada 2012. Dari jumlah tersebut, 99% diantaranya merupakan UMKM dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 97,24% dan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,6%.

"Kami mengupayakan dalam bentuk regulasi maupun pemberian bantuan teknis, di 2012 kami telah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang mewajibkan bank menyalurkan kreditnya minimal 20% dari total kreditnya ke sektor UMKM, dan nanti penerapannya dilakukan secara bertahap mulai 2015 mendatang," jelas dia

Pengembangan UMKM diarahkan untuk mendukung sasaran ketahanan pangan dan pengendalian inflasi yang merupakan sarana strategis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) dengan Pemda.

Anggota komite IV DPD yang hadir dalam pertemuan kali ini adalah Litha Brent (Sulawesi Selatan), GKR Ayu Koes Indriyah (Jawa Tengah), Rosman Djohan (Bangka Belitung), Abdul Sudarsono (Jawa Timur), Said Akhmad Fawzi.Z.Bachsin (Kalimantan Tengah), Nurmawati Dewi Bantilan (Sulawesi Tengah), Hoesein Effendy (Sulawesi Tenggara) dan Sofia Maipau (Papua Barat). (Yas/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya