Perayaan Nyepi Tak Ganggu Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025

Untuk penerbangan sudah diatur dan tidak operasikan menuju Bali. Selain itu, para penumpang juga sudah mengetahuinya, jadi tidak menggganggu periode angkutan lebaran.

oleh Pramita Tristiawati Diperbarui 30 Mar 2025, 01:01 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2025, 01:01 WIB
Potret Bandara Ngurah Rai Saat Hari Raya Nyepi 2023
Dua penjaga keamanan tradisional Bali, yang secara lokal dikenal sebagai Pecalang, berpatroli selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di luar bandara internasional Ngurah Rai di Badung di pulau resor Bali pada 22 Maret 2023. (AFP/DICKY BISINGLASI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Tangerang - PT Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports memastikan, perayaan Nyepi 2025 di Bali, tidak mengganggu pergerakan penumpang dan lintasan pesawat di periode angkutan lebaran 2025.

"Kalau Nyepi, memang sementara kita tutup. Dan ini tidak ganggu kegiatan Nyepi. Untuk penerbangan sudah kita atur, kita tidak operasikan menuju sana, dan penumpang juga tahu, jadi tidak ganggu juga periode angkutan lebaran," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, Sabtu (29/3/2025).

Meski hari ini masih menjadi puncak arus mudik lebaran, namun secara traffic sudah mengalami penurunan dibadingkan dengan 28 Maret 2025.

"Sebetulnya, puncaknya kemarin, jadi kalau Soetta ini kan selama periode posko dari tanggal 21 sampai 28 itu rata-rata data penumpang per hari 155 ribu. Tapi, khusus di tanggal 28 kemarin, ada 184 ribu dan itu adalah puncak tertinggi sebelum lebaran, sementara hari ini sekitar 163 ribu," ujarnya.

Nantinya, setelah lebaran, diproyeksikan sekitar tanggal 7 April 2025 menjadi puncak arus balik lebaran 2025.

"Buat arus baliknya itu di tanggal 7 April 2025. Dan kalau kita lihat suasananya tertata dengan baik, dulu dengan angka 184 ribu, di terminal 3 itu numpuknya luar biasa, kalau kita lihat saat ini kondisinya sudah rapih, seperti tidak ada peningkatan. Padahal, kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, ini sudah meningkat 4,9 persen bahkan, kalau bandingkan dengan periode sebelum covid-19 tahun 2019 itu naik 9 persen," ungkapnya.

Promosi 1

Bandara Ngurah Rai Ditutup 24 Jam Selama Nyepi

Operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali akan ditutup sementara selama 24 jam seiring perayaan Hari Suci Nyepi.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menuturkan, penghentian sementara akan berlangsung mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 6.00 Wita hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 6.00 Wita.

"Selama rentang waktu tersebut semua aktivitas pelayanan penerbangan, baik domestik maupun internasional untuk sementara kami hentikan, kecuali bagi penerbangan yang bersifat medis atau medical evacuation dan penerbangan darurat," ujar Ahmad seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/3/2025).

Untuk mengantisipasi ada permohonan medivac, emergency landing, atau technical landing, pihak bandara tetap menempatkan personel operasional, sekuriti dan teknik yang akan bersiaga di ruangan pusat kontrol operasi bandara.

Ahmad Syaugi menuturkan, penutupan bandara adalah bentuk penghormatan kepada Umat Hindu yang akan melaksanakan Hari Suci Nyepi.

Kebijakan ini juga tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: B.16.100.3.4/865/LLJ/DISHUB Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1947 dan pemberitahuan kepada pelaku penerbangan melalui penerbitan NOTAMN atau notice to airmen Nomor A0131/25 NOTAMN.

NOTAMN ini sudah dipublikasikan oleh Airnav Indonesia Cabang Denpasar sejak 14 Januari 2025, sehingga semua maskapai dipastikan sudah mengatur jadwal penerbangannya sejak jauh-jauh hari dan menyesuaikan dengan jam operasional bandara selama Nyepi.

Jika mengikuti jadwal normal, dari 54 maskapai yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, terdapat 425 penerbangan terjadwal yang bertepatan dengan pelaksanaan Nyepi, yakni 207 penerbangan rute domestik dan 218 penerbangan internasional. 

Infografis

Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet
Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya