Eksplorasi Minyak di Pulau Terluar RI Siap Digarap Tahun Ini

Salah satu pulau terluar Indonesia di laut lepas Samudera Hindia, Pulau Mega Bengkulu diketahui punya cadangan minyak lepas pantai besar.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 20 Mar 2014, 12:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2014, 12:00 WIB
Chevron Kembali Produksi Minyak Usai Gangguan Asap
SKK Migas menyatakan, produksi minyak PT Chevron Pacific Indonesia telah kembali normal setelah mengalami gangguan kabut asap.

Liputan6.com, Bengkulu Salah satu pulau terluar Indonesia di laut lepas Samudera Hindia, Pulau Mega Bengkulu diketahui memiliki cadangan minyak lepas pantai yang cukup besar.

Adalah PT Total Global Indonesia yang direncanakan segera melakukan eksplorasi minyak di wilayah ini.

Kepala Bidang Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Dodi Hardiansyah mengatakan, izin untuk melakukan pengeboran sudah dikeluarkan dan siap dilaksanakan operasional pengeboran di wilayah tersebut.

“Izin eksplorasinya sudah dikeluarkan, rencananya tahun ini dilakukan operasionalnya,” ujar Dodi di Bengkulu (20/3/2014).

Pulau Mega merupakan Pulau Terluar Indonesia seluas 293,36 hektar. Pulau ini sering digunakan oleh para nelayan untuk persinggahan secara musiman dari wilayah sikakap Sumatera Barat, Pagai Selatan dan para nelayan Mentawai.

Jarak antara Kota Bengkulu dengan Pulau Mega tercatat sejauh 285 kilometer, bisa ditempuh dengan perjalanan lewat laut selama 18 hingga 20 jam. Pulau Mega juga berjarak sekitar 10 mil laut dari Pulau Enggano.

Menurut Dodi, saat ini pemerintah sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan tower seluler di Pualu Enggano yang berpenduduk 6.000 jiwa tersebut.

“Pembangunan PLTS dan BTS seluler guna memberikan daya dukung telekomunikasi dan kelistrikan di Pulau Enggano dan pulau-pulau sekitar termasuk kebutuhan Eksplorasi di Pulau Mega,” demikian Dodi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya