Liputan6.com, Jakarta Rilis data neraca perdagangan yang mencatatkan surplus US$ 785,3 juta oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mendorong pemerintah semangat untuk menggenjot kegiatan ekspor dan mengendalikan laju impor. Pasalnya tren neraca perdagangan Indonesia ke depan diperkirakan akan semakin membaik karena berbagai pelaksanaan kebijakan ekonomi.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Selasa (1/4/2014), Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat dan Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menggelar rapat bersama di Ruang Cendrawasih, Gedung Kemenperin, Jakarta.
Selain dua menteri tersebut, rapat yang membahas mengenai langkah-langkah pengendalian impor dan peningkatan ekspor produk industri itu dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rahmany, Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono, dan beberapa pejabat Kemenperin.
Rapat tersebut dimulai pukul 15.00 WIB dan sampai saat ini masih berlangsung. Sayang ketika dikonfirmasi mengenai pembahasan rapat, baik Chatib maupun Hidayat masih enggan berkomentar. "Nanti setelah rapat saya bicara," kata Chatib.
Menkeu & Menperin Gelar Rapat Susun Strategi Ekspor Impor
Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri Keuangan Chatib Basri menggelar rapat bersama di Ruang Cendrawasih, Gedung Kemenperin, Jakarta.
diperbarui 01 Apr 2014, 16:26 WIBDiterbitkan 01 Apr 2014, 16:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi
DPR Harap Pemerintah Lobi Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji di Atas 90 Tahun
Mengenal 4 Suku Tertua di Indonesia
ESA Akan Ciptakan Gerhana Matahari Buatan, Simak Tujuannya
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan