Menteri PU Sewot Dahlan Tak Lapor Proyek Tol Atas Laut Jawa

Kementerian BUMN diharapkan mengajukan usulan pembangunan jalan tol atas laut kepada Kementerian Pekerjaan Umum.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 02 Apr 2014, 18:15 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2014, 18:15 WIB
Ini Alasan Dahlan Iskan Ngotot Bangun Tol  Atas Laut
Rencana pembangunan jalan tol atas laut yang digagas oleh perusahaan-perusahaan BUMN terus didorong agar segera direalisasikan.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) gusar ketika mendengar kabar rencana pembangunan jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya via Pantai Utara (Pantura) yang digagas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengalami perkembangan cukup pesat. Namun Menteri BUMN, Dahlan Iskan sama sekali belum melaporkan usulan proyek ini ke Kementerian PU.

"Kami sudah minta supaya mengajukan selama berbulan-bulan, tapi tidak ada yang mengajukan. Jadi bagaimana? Saya kan cuma nunggu, bukan saya suruh-suruh orang ngajukan," ketus Menteri PU Djoko Kirmanto saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Dia menjelaskan, ide pembangunan jalan tol atas inisiatif pemrakarsa tentu memiliki persyaratan yang wajib dipenuhi.
Syaratnya yakni mengajukan kepada Kementerian PU, membuat studi kelayakan (feasibility study/FS), dan mengantongi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

Emosi Djoko semakin memuncak ketika ditanya mengenai kepastian pemberian izin supaya keroyokan perusahaan pelat merah dapat membangun jalan bebas hambatan sekitar Rp 150 triliun itu.

"Usulan saja tidak ada, kok tanya saya. Yang pasti itu nggak perlu Peraturan Presiden (Perpres) karena sudah ada aturannya," paparnya.

Dia menilai, pembangunan jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya hanya usulan saja. Sehingga pihaknya mengaku tak perlu banyak mengomentari rencana tersebut. Bahkan saat ditanya tak ada niat baik Dahlan Iskan untuk melaporkan pembangunan jalan itu, dia langsung bergegas pergi.

"Jalan tol di atas laut cuma ngomong, ngapain ditanggapi. Kalau ada yang usulkan, kami tanggapi dan pelajari. Kalau syarat memenuhi ya oke," cetus Djoko.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya