Liputan6.com, Jakarta Rencana penjualan saham Bank Tabungan Negara (BTN) ke PT Bank Mandiri Tbk saat ini diprotes oleh para karyawan BTN. Meskipun begitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tidak akan mundur untuk menciptakan industri perbankan yang lebih solid.
"Beberapa pihak menentang ide akuisisi BTN oleh Bank Mandiri tapi saya tidak akan mundur," tegas Dahlan kepada wartawan, Senin (21/4/2014).
Dahlan menambahkan pihak-pihak yang hingga saat ini menentang rencana Kementerian BUMN tersebut dikatakannya pihak-pihak yang belum tentu mengerti mengenai peningkatan kualitas di industri perbankan.
Advertisement
Namun begitu, mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini mengakui bahwa untuk memutuskan rencana pengambil alihan ini tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan harus mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak lain.
"Kalaupun pihak-pihak lain tidak akan menyetujui rencana ini, yang jelas saya sebagai Menteri yang membawahi BUMN sudah membuat rencana dan roadmap yang jelas untuk kemajuan negara di bidang itu," paparnya.
Protes yang dilakukan para karyawan BTN, diakuinya merupakan hal yang biasa, dimana dalam sebuah perjuangan demi kemajuan sebuah bangsa dikatakannya tidak akan semulus yang diinginkan.
"Selalu ada yang menentang, saya harus ingat ketika saya pakai sepatu ket pun ada yang menentangnya. Negara ini tidak akan maju kalau gampang goyah dan gampang digoyang," pungkasnya.