Liputan6.com, Sepang - Malaysia berhasil membuat gebrakan baru di dunia penerbangan dengan mendirikan bandar udara (bandara) khusus armada penerbangan murah terbesar di dunia, Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2).
Bandara yang dibangun sebagai terminal khusus penerbangan murah itu resmi beroperasi hari ini, Kamis (2/5/2014) seiring dengan tibanya Malindo Air Flight OD1027 pada 12.05 waktu setempat.
Sementara pesawat pertama yang akan berangkat dari bandara itu adalah Cebu Pacific Airways 5J502 dengan tujuan Manila. Pesawat tersebut juga akan diberangkatkan hari ini pukul 3.15 waktu setempat seperti dikutip dari laman Bernama.
Advertisement
Pukul 10.20 malam kemarin, proses check-in dimulai dan berlangsung tanpa gangguan. Penumpang pertama yang melakukan check ini di bandara tersebut adalah seorang warga Filipina, Gemma Camarinta (39) yang mengaku sangat bahagia menjadi bagian dari sejarah bandara terbesar di dunia itu.
Wanita yang sering menggunakan jasa terminal khusus penerbangan murah (Low Cost Carrier Terminal/LCCT) ini mengaku bandara yang baru lebih nyaman dan mudah untuk dicapai. Pasalnya, terdapat akses kereta langsung menuju bandara.
"Saya menyukai rute yang baru karena lebih mudah dijangkau dari jalan besar. Saya senang dengan bangunana bandara yang baru dibandingkan dengan LCCT sebelumnya," ujar salah seorang pengunjung bandara.
Malaysia Airports Holdings Bhd (MAHB) mengumumkan, terdapat empat maskapai yang akan langsung melakukan penerbangannya hari ini yaitu Malindo Air, Cebu Pacific Airways, Lion Air, dan TigerAir. Sementara itu, AirAsia baru akan memulai beroperasinya di Kila2 pada 9 Mei mendatang.
MAHB memprediksi sekitar 7.000 penumpang akan memadati bandara setiap harinya. Dengan tambahan AirAsia, pergerakan penumpang di Bandara dapat mencapai rata-rata 50 ribu jiwa.
Klia2 dilengkapi dengan lahan parkir luas yang dapat menampung 6.000 kendaraaan termasuk ERL, Taksi, dan bus. Tak hanya itu, para pengunjung juga akan dimanjakan dengan mall seluas 350 ribu kaki persegi dengan 200 outlet yang juga dibuka hari ini.
"Kami telah membuktikan seluruh proses sesuai dengan jadwal yang kami umumkan sebelumnya. Kami bangga Klia2 menjadi ikon terbaru Malaysia," ungkap Wakil Menteri Transportasi Malaysia Datuk Abdul Aziz Kaprawi.
Bersama sang wakil menteri transportasi, hadir juga CEO Malaysia Airports Holdings Bhd (MAHB) Tan Sri Dr Wan Abdul Aziz Wan Abdullah, Direktur Pelaksana MAHB Tan Sri Bashir Ahmad dan Direktur Jenderal Department of Civil Aviation (DCA) Datuk Azharuddin Abdul Rahman sebagai saksi momentum bersejarah tersebut.