Liputan6.com, Shanghai - Rusia dan China menandatangani kesepakatan jual beli gas senilai US$ 400 Miliar atau lebih dari Rp 4.000 triliun. Kesepakatan ini membuka pasar baru bagi Rusia setelah selama ini terancam kehilangan pasar besar yaitu negara-negara Eropa akibat krisis Ukraina.
Kesepakatan ini merupakan kemenangan besar bagi Presiden Rusia Vladimir Putin. Pasalnya, pasar baru di Asia bakal terbentuk setelah Amerika dan Eropa berusaha mengisolasi Rusia sebagai kritik keras atas pencaplokan Rusia terhadap Semenanjung Krimea, Rusia.
Dalam kesepakatan ini, China sebenarnya cukup di atas angin karena mereka mengerti bahwa Rusia dalam tekanan Amerika dan negara-negara Eropa. Namun, kedua belah pihak bisa membawa kesepakatan yang menguntungkan keduanya.
Kesepakatan ini diwakili oleh dua perusahaan besar di masing-masing negara yaitu Gazprom dan China Petroleum Cprporation. Dalam kesepakatan ini juga terdapat kontrak kerja untuk membangun pipa baru di Siberia yang panjangnya ribuan mil.
"Ini adalah kontrak terbesar dalam sejarah sektor gas dari negara bekas Uni Soviet," jelas Putin setelah penandatanganan perjanjian di Shanghai, China, seperti ditulis oleh Reuters, Kamis (22/5/2014).
Seorang anggota loyalis Putin, Alexei Pushkov mengatakan bahwa kesepakatan ini membuktikan bahwa sanksi ekonomi yang diberikan oleh Amerika dan negara Eropa tidak bisa mengisolasi Rusia.
China Beli Gas Rusia Senilai US$ 400 Miliar
Dalam kesepakatan ini juga terdapat kontrak kerja untuk membangun pipa baru di Siberia yang panjangnya ribuan mil.
diperbarui 22 Mei 2014, 05:58 WIBDiterbitkan 22 Mei 2014, 05:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Guncang Kabupaten Sukabumi Senin Dini Hari 23 Desember 2024
Gempa M 5,2 Getarkan Sukabumi pada Senin Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Polisi: Istri yang Seret Suami Pakai Mobil di Jaktim Baru Merasa Menyesal Usai Ditahan
Kisah Abu Bakar Menolak saat Ditunjuk Nabi jadi Imam Sholat, saat Takbir Selalu Menangis, Kenapa?
Hasil Liga Inggris: Drama 9 Gol, Liverpool Makin Nyaman di Puncak Usai Bantai Tottenham Hotspur
Jazilul Sebut PKB Dukung PPN Menjadi 12 Persen: Kami Akan Kawal Stimulus Ekonominya
Iko Uwais Ungkap Alasan Tak Suka Makan Bubur Ayam dan Takut Kerupuk
Pecel Semanggi, Kuliner Khas Surabaya yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Salam Sholat Sebaiknya Niatkan untuk Malaikat, Kenapa? Gus Baha Ungkap Fadhilah Dahsyatnya
Kenaikan UMP 2025 di Jabar Dinilai Wajar, Ini Alasannya
Ayam Cemani, Permata Hitam Indonesia yang Mendunia
Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Nyeleneh dengan Lagu Dangdut Viral