Liputan6.com, Jakarta - Krisis politik di Thailand seharusnya bisa dimanfaatkan Indonesia untuk menarik sebanyak-banyaknya investasi. Meski demikian, hal tersebut dinilai tidak mudah karena selain Indonesia, masih ada negara lain sesama anggota ASEAN yang juga mampu menarik minat para investor.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Franky Sibarani mengatakan untuk masalah investasi, selain Indonesia, investor masih memiliki opsi lain sehingga dengan terjadinya darurat militer di Thailand sehingga tidak akan secara otomatis teralih ke Indonesia. Masih ada negara lain yang juga mampu menarik minat investor seperti Vietnam dan Myanmar.
"Kalau di negara lain misalnya Thailand biaya tersebut masih lebih murah. Indonesia masih mahal. Bahkan Vietnam dan Myanmar masih lebih murah," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Jumat (29/5/2014).
Menurut dia, para investor juga pada umumnya sudah melihat Thailand merupakan negara dengan kondisi politik kurang stabil. Namun negara tersebut masih menjadi tujuan investasi karena situasi politik bukanlah satu-satunya pertimbangan investasi.
Franky juga menilai, meski dari sisi kestabilan politik Indonesia lebih siap, namun biaya tenaga kerja, logistik, energi dan perizinan di Indonesia masih jauh lebih mahal.
"Ini karena masih kurangnya dukungan pemerintah, terutama untuk infrasutruktur dan perizinan, terutama di tingkat daerah," tandas dia. (Dny/Ndw)
Pikat Investor Thailand, RI Bersaing dengan Vietnam dan Myanmar
Krisis politik di Thailand seharusnya bisa dimanfaatkan Indonesia untuk menarik sebanyak-banyaknya investasi.
diperbarui 30 Mei 2014, 09:31 WIBDiterbitkan 30 Mei 2014, 09:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 5 6 7 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
8 9 10
Berita Terbaru
Apes Ganda Real Madrid saat Dikalahkan Espanyol, Pemain Kunci Cedera
Banjir Parah di Queensland Australia, 1 Orang Tewas dan Ribuan Dievakuasi
Menkes Budi: Seluruh Masyarakat Indonesia Bisa Skrining Kesehatan Mental Gratis
Sebenarnya Apa yang Membuat di Surga Bahagia? Ini Penjelasan UAH
Ban GT Radial Terpilih Jadi Ban Resmi Balap Subaru BRZ Super Series 2025
KAI Targetkan Pemulihan Jalur Kereta Terdampak Banjir Grobogan Rampung 5 Februari 2025
Daging Kambing vs Bebek: Mana yang Lebih Cepat Bikin Kolesterol Meroket?
Kolaborasi EVOS dan Sekuya Bentuk Wadah Baru Gamer dan Racer di Indonesia
Samsung Janjikan Update OS hingga 7 Tahun, Cek HP dan Tablet Apa Saja yang Kebagian
Investasi Manufaktur Tembus Rp 721 Triliun di 2024, Menperin Bongkar Rahasianya
Catatan Politikus Golkar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Deretan Hoaks Seputar Gas Elpiji, Simak Daftarnya