Harga Jengkol Tembus Rp 47 Ribu per Kg

Harga daun kol masih stagnan di kisaran Rp 15 ribu per kg, sedangkan brokoli Rp 20 ribu per kg.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 30 Mei 2014, 11:40 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2014, 11:40 WIB
2-pasar-kramatjati-140119c.jpg
Di pasar induk Kramat Jati, jumlah pasokan sayur terutama cabai dan bawang merah tampak menurun (Liputan6.com/Rini Suhartini).

Liputan6.com, Jakarta - Harga Jengkol di pasar tradisional Jakarta mencapai Rp 47 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya yang tercatat di kisaran Rp 30 ribu per kg. Kenaikan harga yang mencapai lebih dari Rp 15 ribu tersebut disebabkan karena selesainya musim panen.

Menurut para pedagang di pasar tradisonal, akibat musim panen telah selesai, komoditas jengkol saat ini sulit untuk ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Kalaupun ada, pedagang mengatakan harga jengkol terlampau tinggi hingga hingga mencapai Rp 47 ribu per kg.

"Jengkol nggak keluar. Ada juga dari Lampung. Tapi itu mahal, Rp 38 ribu per kg yang kecil, yang besar Rp 47 ribu per kg. Kalau yang rebus sampai Rp 60 ribu," kata Lina (28) pedagang Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (29/5/2014).

Meski mahal, ternyata banyak pelanggan yang tetap mencari jengkol. Sayangnya, sebagian besar pedagang di Kebayoran Lama tidak memiliki komoditas tersebut. pasalnya, modal yang harus dikeluarkan untuk menyetok jengko cukup besar.

"Banyak yang nyari, tapi karena harganya tinggi jadi saya nggak berani. Modalnya nggak ada. Biasanya jengkol kiriman langsung dari Lampung, jadi satu sama kiriman pisang," lanjutnya.

Sadiyah (43), pedagang lainnya di Pasar Kebayoran Lama, menuturkan hal yang serupa. Tingginya harga jengkol membuatnya tak berani mengambil stok dari pasar induk meskipun banyak orang yang mencari.

Ia menerangkan tingginya harga jengkol sudah sudah cukup lama. "Jengkol nggak musim. Kalau jengkol mahalnya sudah lama. Nggak berani ambil jengkol karena harganya mahal," kata dia.

Selain harga jengkol, ia juga mengatakan harga daun kol dan brokoli juga masih bertahan cukup tinggi. Imbuhnya harga daun kol masih stagnan di kisaran Rp 15 ribu per kg, sedangkan brokoli Rp 20 ribu per kg.

Berikut sejumlah harga bahan pangan berdasarkan pantauan Liputan6.com:

  • Jengkol Rp 47 ribu per kg
  • Cabai merah rawit Rp 16 ribu per kg
  • Cabai merah keriting Rp 10 ribu per kg
  • Cabai hijau rawit Rp  10 ribu per kg
  • Tomat Rp 9.000 per kg
  • Wortel Rp 7.000 per kg
  • Wortel impor Rp  17 ribu per kg
  • Timun Rp 6.000 per kg
  • Kol Rp 7.000 per kg
  • Terong Rp 7.000 per kg
  • Bawang merah Rp 24  ribu per kg
  • Bawang putih Rp 14 ribu per kg
  • Kentang Rp 10 ribu per kg
  • Buncis Rp 10 ribu per kg
  • Pare Rp  7.000 per kg
  • Kembang kol Rp 15  ribu per kg
  • Brokoli Rp  20  ribu per kg
  • Oyong Rp 7.000 per kg
  • Daun bawang Rp 8.000 per kg
  • Sawi putih Rp 6.000 per kg
  • Sawi hijau Rp 6.000 per kg
  • Kacang panjang Rp 8.000 per kg (Amd/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya