Harga Sayur Cenderung Stabil Jelang Akhir Pekan

Liputan6.com, Jakarta - Harga-harga kebutuhan pokok terpantau stabil pada akhir pekan ini. Pedagang pasar tradisional mengungkapkan, belum ada kenaikan harga pada sayur mayur.

"Belum ada yang naik, masih sama seperti kemarin," kata Sadiyah (43) pedagang Pasar Kebayoran Lama saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Namun, Sadiyah mengatakan beberapa komoditas masih terpantau tinggi. Dia menyebut harga bawang merah masih berada di kisaran Rp 24 ribu per kilo gram (kg). Sementara untuk bawang putih harganya masih Rp 20 ribu per kg.

"Brokoli masih mahal Rp 20 ribu kg, kembang kol Rp 16 ribu per kg," imbuhnya.

Mengingat Lebaran tahun lalu, dia mengatakan harga sayur mayur akan mulai merambat naik pada minggu akhir bulan puasa."Paling sebentar lagi naik, 2 sampai 3 hari itu naik tinggi biasanya," terangnya.

Pedagang lain  Suparti (58) mengatakan hal serupa. Harga sayur mayur terbilang masih baik karena belum ada tanda-tanda kenaikan harga. Malah dia mengatakan beberapa kebutuhan pokok cenderung turun. Tomat misalnya, dari Rp 9.000 per kg menjadi Rp 8.000 per kg.

Tak hanya itu, untuk pare juga turun dari Rp 8.000 menjadi Rp 6.000 per kg.  Terong turun dari Rp 8.000 menjadi Rp 6.000. "Masih banyak, jadinya masih murah," ujar Suparti.

Berikut harga sejumlah kebutuhan pokok pantauan Liputan6.com:

Bawang merah Rp 24.000 per kg

Bawang putih Rp 20.000 per kg

Tomat Rp 8.000 per kg

Cabai merah rawit Rp 16.000 per kg

Cabai merah keriting Rp 12.000 per kg

Timun Rp 6.000 per kg

Kol Rp 7.000 per kg

Terong Rp 6.000 per kg

Kentang Rp 10.000 per kg

Buncis Rp 12.000 per kg

Pare Rp 6.000 per kg

Oyong Rp 10.000 per kg

Kacang panjang Rp 12.000 per kg

Sawi hijau Rp 5.000 per kg

Brokoli Rp 20.000 per kg

Kembang kol Rp 16.000 per kg

(Amd/Ahm)