Bertabur Ribuan Berlian, Jam Tangan Ini Dibanderol Rp 58,4 Miliar

Jam tangan tampak tak pernah kehabisan pesona dan selalu mampu menarik pembeli meski dengan harga melambung.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 27 Agu 2014, 23:30 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2014, 23:30 WIB
Jam tangan Hublot - 1
Foto: fortherich.net

Liputan6.com, Jenewa - Sebagai aksesoris yang bisa digunakan pria dan wanita, jam tangan tampak tak pernah kehabisan pesona dan selalu mampu menarik pembeli meski dengan harga melambung. Terbukti, salah satu jam tangan termahal di dunia, Hublot, masih tetap laris di pasaran.

Padahal, jam tangan tersebut dijual seharga US$ 5 juta atau Rp 58,4 miliar (kurs: Rp 11.681/US$). Presiden Hublot Jean Claude Biver mengatakan, jam tangan tersebut akan sulit disaingi. Hublot merupakan perusahaan pembuat aksesoris super mewah yang fenomenal ini.-

Terang saja, kealamian jam tangan tersebut dibuat dengan sangat jeli dan sangat serius. Terlebih lagi bagian permukaan utama jam juga sangat terbatas.

Tentu saja bukan itu yang membuat harganya meroket, tapi bagian dari materi pembuatannya. Jam tangan tersebut dihiasai 1.200 berlian seberat 140 karat yang membuat produk tersebut tampak sangat mewah.

Bagaimana penampakan salah satu jam tangan termahal di dunia ini?

Berikut ulasannya seperti dikutip dari The Richest, ealuxe.com, watchtime.com dan sejumlah sumber lainnya, Rabu (27/8/2014):

Lahir di Swiss

Jam tangan Hublot - 2
Foto: watchthesemag.com

Salah satu jam tangan termahal dunia yang lahir di Swiss

Pada 2012, salah satu perusahaan pembuat jam tangan di Swiss, Hublot meluncurkan aksesoris yang dipercaya memiliki nilai jual termahal di dunia. Produk jam tangan tersebut dibanderol dengan harga US$ 5 juta atau Rp 58,4 miliar.

Kerajinan tangan ini juga merupakan salah satu karya paling mengesankan dengan kemilau dan gemerlap berlian memenuhi seluruh bagian jam. Tak heran mengingat Hublot merupakan perusahaan milik raksasa fashion Perancis Louis Vuiton yang sangat mengedepankan kualitas dan gaya.

Hublot memang terkenal biasa menjual jam tangan dengan kisaran harga ratusan juta rupiah. Perusahaan tersebut bahkan meluncurkan karya fenomenalnya itu di ajang pameran ternama dunia Baselworld Watch & Jewellery Show.

Bertaburan berlian

Jam tangan Hublot - 3
Foto: msn.com

Ditaburi 1.292 berlian

Tak tanggung-tanggun, untuk membuatnya terlihat mewah, sebanyak 1.292 berlian dan emas putih menutupi seluruh bagian jam. Total berat seluruh batu perhiasan tersebut mencapai 140 karat dan terus memancarkan kilaunya yang membuat jam tangan tersebut tampak sangat cantik dan elegan.

Bahkan tampak sekilas, benda tersebut lebih mirip perhiasan dibandingkan jam tangan. Sekitar enam dari seluruh berlian yang menutupi jam tangan tersebut tercatat memiliki berat lebih dari tiga karat.

Jam tangan yang harganya menyaingi nilai jual Ferarri ini dirancang oleh 17 orang ahli dengan sangat serus dan terperinci. Butuh lebih dari satu tahun untuk memproduksi jam tangan cantik tersebut.

Dibeli Beyonce

Jam tangan Hublot - 4
Foto: The Richest

Dibeli Beyonce untuk suaminya, Jay-Z

Dengan harga yang terlampau tinggi, Hublot tak merasa kesulitan menjual jam tangan super mewah itu. Biver mengatakan, sejumlah masyarakat kalangan atas telah mengungkapkan ketertarikannya untuk membeli jam tangan bertabur berlian itu.

Meski nama-nama pembelinya sempat dirahasiakan, tapi akhirnya terungkap bahwa sejumlah aktris papan atas Holywood ternyata menggilai karya super mahal itu. Beyonce tercatat sebagai salah satu artis yang rela merogoh kocek hingga ratusan miliar demi membeli satu jam tangan Hublot tersebut.

Jam tangan itu kemudian diberikan sebagai hadiah pada suaminya, Jay Z. Meski saat itu perekonomian Eropa tengah mengalami penurunan, tapi bisnis Hublot tetap cerah dan menguntungkan karena produk-produknya yang menggugah selera para orang kaya. (Sis/Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya