Liputan6.com, Jakarta - Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diserbu ribuan pekerja outso‎urcing atau alih daya yang menamakan diri Geber BUMN pada Rabu (15/10/2014).
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan dalam rangka meminta pertanggung jawaban Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait pengangkatan pekerja paruh waktu menjadi pekerja tetap di seluruh perusahaan BUMN.
"Yang jelas kita minta pertanggung jawaban Dahlan Iskan karena pada April tahun lalu dia berjanji mau menjalankan apapun keputusan Panja Outsourcing oleh Komisi IX DPR RI," kata ketua koordinator aksi, Ais saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu pekan ini.
Aksi unjuk rasa ini dikatakan Ais setidaknya diikuti oleh 3.000 pekerja outsourcing di beberapa perusahaan BUMN yang berasala dari beberapa daerah, mulai dari Cirebon, Tangrang hingga Jawa Tengah.
Ais membantah selama ini dikatakan oleh Kementerian BUMN sudah ada pengangkatan di beberapa perusahaan BUMN.
"‎Belum ada satupun yang diangkat, main-main menteri ini, ketika rapat di komisi IX, ada direktur BUMN di sana, tapi mereka tidak bisa memberikan detail mengenai data pengangkatan itu, yang diangkat perusahaan mana," kata dia.
Target dari aksi tersebut adalah bertemu dengan Dahlan untuk membicarakan hal itu, namun saat ini Dahlan tengah berada di Surabaya. Tak mau hilang akal, akhirnya pendemo ingin bertemu dengan Wakil Menteri BUMN, Muhammad Yasin, namun sama, dia juga tidak sedang di kantor.
Hingga saat ini ribuan pekerja outsourcing atau alih daya masih memenuhi depan Kantor Kementerian BUMN dan membuat Jalan Medan Merdeka Selatan macet total. "Kalau tidak ada solusi dan situasi memungkinkan kita siap untuk bermalam di sini," pungkas Ais. (Yas/Ahm)
Ribuan Pekerja Alih Daya Serbu Kantor Dahlan Iskan
Ribuan pekerja outsourcing menggelar demo di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk minta tanggung jawab status pegawai.
diperbarui 15 Okt 2014, 13:27 WIBDiterbitkan 15 Okt 2014, 13:27 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Wajah Pemakai Sabu: Mengenali Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba
Tak Bisa Dianggap Sepele, Timnas Indonesia Harus Waspada saat Menghadapi Filipina di Solo pada Piala AFF 2024 Karena Ini
Dishub Jakarta Siapkan Ribuan Bus Angkutan Libur Natal dan Tahun Baru di 4 Terminal Utama
Exco PSSI Sebut Shin Tae-yong Tak Panggil Pelapis Rafael Struick di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024,Tetap Optimis Lolos Semifinal
VIDEO: Didampingi Mayor Teddy, Prabowo Bertolak ke Mesir
Di Depan Donald Trump, Bos Softbank Umumkan Investasi Rp 1,6 Kuadriliun
Potret Penampilan 6 Pasangan Artis di Resepsi Zumi Zola dan Putri Zulhas, Tampil Selaras
Once Mekel Jadi Sorotan di Festival Kebangsaan 2024: Pesona Musik Merajut Jiwa
Mengenal Ciri-ciri Virus dan Dampaknya bagi Kehidupan
Nyeri Panggul Berulang? Waspadai Pelvic Congestion Syndrome, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Cara Beli Tiket Nonton Timnas Indonesia vs Filipina Piala AFF 2024, Cukup Lewat Online
Selalu Dapat Imbang, Bisakah Kim Sang-sik Patahkan Kutukan Laga Ketiga Timnas Vietnam di Piala AFF?