Apakah Seluruh Wilayah RI Dapat Dialiri Listrik di Era Jokowi-JK?

Seluruh wilayah Indonesia dapat dialiri listrik di era Jokowi-JK asal didukung dengan pembangunan pembangkit listrik dan kebijakan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Okt 2014, 14:40 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 14:40 WIB
Tingkat Kebutuhan Naik, PLN Tambah Sambungan Baru
Seiring meningkatnya kebutuhan listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menambah pemasangan baru sebesar 6600 Kwh di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, (7/8/2014). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis bisa mengikuti target kelistrikan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian ESDM, Jarman mengatakan, pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang dipimpin oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 99 persen pada 2020. Namun hal tersebut tak sama dengan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan rasio elektrifikasi 99 persen pada 2019.

"Kami perhatikan sudah ada tekad pemerintah pada 2020 yaitu 99 persen, malah pemerintah sekarang berwacana 2019 yaitu mencapai 99 persen," kata Jarman,  dalam peluncuran Peraturan Menteri Nomor 27 Tahun 2014, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Jarman mengungkapkan, target pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bisa tercapai, dengan mempertahankan rasio elektrifikasi 4 persen atau 6 ribu Mega Watt per tahun.

"Pertumbuhan per tahun 4 persen, sekarang sudah 8,5 persen, kalau dipertahankan rasio elektrifikasinya 2019 99 persen bisa tercapai," tutur Jarman.

Untuk mempertahankan pertumbuhan rasio elektrifikasi tersebut harus ada pembangunan pembangkit, termasuk di wilayah terpencil, selain itu juga didukung dengan berbagai kebijakan seperti harga dan pemberian kewenangan pihak swasta membangun pembangkit untuk melistriki kawasannya sendiri (power wheling). "Tentu tidak hanya jaringan disiapkan adalah penyiapan pembangkitnya.

Power wheeling juga ada sehingga semua satu holistik mencapai rasio 99 persen 2019 dan minimal 6.000 mw per tahun," pungkasnya. (Pew/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya