Yuddy Chrisnandi Punya Uang Miliaran Saat Pertama Lapor ke KPK

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kedatangan pimpinan baru Yuddy Chrisnandi yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) awal pekan ini. Mengingat namanya yang terkenal sebagai politisi handal, tak ada salahnya menelisik kekayaan Yuddy, sang nahkoda KemenPAN-RB yang baru.

Menilik Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) dari KPK, Rabu (29/10/2014), Yuddy terakhir melaporkan kekayaannya hampir 11 tahun lalu pada 19 Desember 2003. Sejak awal KPK berdiri itu, Yuddy tak pernah lagi melaporkan kekayaannya hingga sekarang.

Kala itu, Yuddy tercatat memiliki giro setara kas senilai Rp 1 miliar dan US$ 28.500. Tak hanya uang tunai, Pria kelahiran Bandung, 29 Mei 1968 ini juga memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bogor dan Bandung.

Sekitar 11 tahun lalu, mantan anggota DPR 2004-2009 ini juga melaporkan alat transportasi miliknya yaitu dua mobil Mercedes Benz dan Mitsubishi Kuda bernilai Rp 390 juta.

Sementara logam mulia dan barang seni lain tercatat mencapai Rp 178 juta dan masuk kategori harta bergerak selain transportasi. Yuddy juga memiliki surat berharga senilai Rp 5 juta. Meski memiliki total harta senilai Rp 2,5 miliar dan US$ 29.400.

Namun, Yuddy saat itu tercatat menanggung utang sebanyak Rp 95 juta dan US$ 900. Pada 2003, Yuddy memiliki harta senilai Rp 2,5 miliar dan US$ 29.400.

Berikut profil singkat Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi seperti dirangkum Liputan6.com:

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandy

Tanggal lahir:

Bandung. 29 Mei 1968

Pendidikan:

Meraih Gelar Doktoral di Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Indonesia tahun 2004.
meraih Gelar Magister Ekonomi bidang Manajemen Keuangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1997
Meraih Gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran tahun 1991.

Karir:

Komisaris Utama PT Time Line Visual,2011
Komisaris PT Anugerah Bumi Cirebon, 2011
Founder The FIRST (Future of Indonesia Research Studies), konsultan bisnis&Politik, 2010
Anggota DPR RI Komisi I, Periode 2004-2009
Mantan Ketua DPP Partai Hanura

(Sis/Ndw)