Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) terkait moratorium penerimaan PNS mulai menjadi sorotan. Waktu moratorium yang mencapai lima tahun dinilai terlampau lama.
MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi mengatakan, waktu moratorium PNS bisa saja berubah. Tergantung bagaimana kajian yang akan dilakukan. Terutama terkait kondisi ekonomi negara.
"Kalau ditanya kenapa 5 tahun, lebih baik saya mengatakan 5 tahun, tapi ketika ekonomi membaik, situasi membaik bisa dibuka lagi lebih cepat," kata Yuddy usai menjenguk mantan presiden BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Minggu (2/11/2014).
Yuddy menjelaskan, kebijakan moratorium sejatinya dilakukan untuk mengkaji ulang kinerja PNS yang ada saat ini, apakah sudah tepat sasaran, berhasil guna, efektif, efisien, dan produktif. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir sebab tidak akan mengganggu proses kepegawaian yang sudah berjalan.
"Daripada saya bilang 2 tahun, tapi 3 tahun belum dibuka 4 tahun 5 tahun. Lebih baik, mengatakan pahit tapi hasilnya manis, daripada berkata manis tapi hasilnya pahit," lanjut Yuddy.
Politikus Partai Hanura itu mengibaratkan moratorium PNS seperti moratorium yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti. Susi memberlakukan moratorium penghentian sementara pengoperasian kapal besar, agar kapal nelayan kecil bisa beroperasi. Setelah itu, kapal besar bisa beroperasi kembali.
"Ini kan ancer ancer saja. Insya Allah pemerintah dalam menjalankan kebijakan moratorium itu tidak gegabah dan berhati-hati," kata Yuddy. (Ahmad R/Ahm)
Moratorium PNS Bisa Dicabut Sebelum 5 Tahun, Ini Syaratnya
MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi menuturkan, waktu moratorium PNS dapat berubah, bila ekonomi membaik maka bisa saja kurang dari lima tahun.
diperbarui 02 Nov 2014, 17:59 WIBDiterbitkan 02 Nov 2014, 17:59 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024
Waktu Terbaik Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doanya
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung