Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Riau Arsyadjuliandi Rachman membantah terkait akan ada pencabutan izin perusahaan yang mengkonversi lahan gambut sebagai pemicu kebakaran lahan yang kerap terjadi di Riau.
Dijelaskann oleh pria yang akrab dipanggil Andi Rachman tersebut, dalam blusukan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Riau, tidak ada perintah untuk melakukan pencabutan izin ke seluruh perusahaan itu.
"Tidak ada (izin) yang dicabut, saat itu beliau hanya menyoroti tanaman sagu, itu yang menjadi concern beliau kedepannya," kata Andi dalam keterangannya, Sabtu (29/11/2014).
Andi menambahkan presiden blusukan karena ingin mengetahui masalah kebakaran dan ingin bertemu masyarakat di lokasi bekas kebakaran lahan di Kepulauan Meranti.
Selama peninjauan itu, dijelaskan Andi, presiden justru memberi perhatian pada tanaman sagu yang sudah turun temurun ditanam masyarakat Meranti.
"Sagu seperti pangan bagi mereka. Supaya tanaman yang turun-temurun ini supaya dipertahankan," ujarnya.
Mengenai perusahaan yang telah mengkonversi lahan gambut menjadi pola monokultur, Andi menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo hanya akan meninjau ulang perizinan perusahaan yang mengonversi lahan gambut menjadi pola monokultur yang berpotensi merusak ekosistem.
Menurut Jokowi, saat memantau langsung ke lapangan di Riau, ia telah menemukan adanya lahan sagu yang rusak karena terdampak pola penanaman monokultur.
"Beliau juga menyatakan bahwa hijaunya hutan yang dilihat dari udara, mesti dilihat apakah karena hutan hujan tropis yang beragam atau karena hutan akibat pola monokultur atau satu jenis tanaman saja," pungkas Andi.
Diketahui sebelumnya, usai kunjungan Jokowi ke Riau sempat diberitakan di media dimana Jokowi telah memerintahkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk mencabut izin perusahaan-perusahaan tersebut demi mencegah terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan yang dipicu konversi lahan gambut ke pola monokultur. (Yas/Gdn)
Gubernur Riau Bantah Bakal Ada Pencabutan Izin Perusahaan
Presiden Joko Widodo justru memberi perhatian pada tanaman sagu yang sudah turun temurun ditanam masyarakat Meranti.
Diperbarui 29 Nov 2014, 20:11 WIBDiterbitkan 29 Nov 2014, 20:11 WIB
Helikopter menjatuhkan air di atas lahan gambut yang terbakar di Kabupaten Pelalawan, Riau. Dephut mengirim helikopter Mabes Polri untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prediksi Liga Inggris Manchester City vs Liverpool: Kemenangan Harga Mati bagi The Citizens
Jadi Staf Ahli Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Susi Pudjiastuti Tak Mau Digaji
16 Lagu Taylor Swift yang Viral di TikTok: Mana Favoritmu?
Ivan Gunawan Tak Pernah Minta Jodoh Saat Umrah: Allah Lebih Ngerti Isi Hatiku
Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih PLN Mobile Proliga 2025 Seri Palembang
Ketika Karya Pelukis Perempuan Penyandang Autisme Warnai Kotak Hampers Edisi Spesial Idulfitri
Etihad Airways Catat Laba Bersih Rp 7,7 Triliun sepanjang 2024
Lindungi Investor, Komisi Sekuritas AS Luncurkan Unit Siber Kripto
Retret Kepala Daerah yang Gaduh Usai Diboikot Ketum PDIP Megawati
Jika Mengakui Kesalahan Memperburuk Keadaan, Haruskah Tetap Meminta Maaf? Begini Kata Buya Yahya
Ciri Ciri Penyakit Kolesterol: Kenali Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatannya
Liputan6.com Gelar Fun Walk Berantas Hoaks di CFD Bundaran HI