Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha furnitur dan mebel berencana untuk menaikan harga produknya pada tahun ini. Langkah yang dilakukan oleh para pengusaha furnitur dan mebel tersebut sebagai dampak dari kenaikan beberapa komponen yang mempengaruhi biaya produksi.
Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI), Soenoto mengatakan, pengusaha berencana menaikan harga produk mebel dan furnitur di kisaran 5 persen hingga 10 persen sebagai antisipasi dari kenaikan tarif listrik, bahan bakar minyak (BBM), Upah Minimum Provinsi (UMP) dan lain-lain.
"Kami akan hitung dulu komponen listrik berapa porsi (kenaikannya), karena belum tahu naiknya berapa. Tapi kalau semua komponen naik, pasti naik. Mungkin antara 5 persen hingga 10 persen," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, seperti ditulis Minggu (4/1/2015).
Dia menjelaskan, kenaikan tersebut belum termasuk jika terjadi kenaikan dari biaya perizinan bahan baku kayu dan sebagainya. Hal tersebut nilai semakin memberatkan pengusaha.
"Biaya perizinan antara 5 persen hingga 7 persen, dan itu relatif besar bagi pengusaha. Untung kami nantinya berapa?" lanjutnya.
Sementara itu, pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini juga dinilai tidak banyak berpengaruh terhadap pasar ekspor furnitur dan mebel Indonesia. Pasalnya masih banyak bahan baku industri ini yang masih harus diimpor dari negara lain.
Meski demikian, Soenoto tetap menargetkan tiap tahunnya akan ada pertumbuhan penjualan produk furnitur dan mebel minimal 20 persen.
"Masih banyak komponen yang menggunakan dolar seperti material finishing, bahan baku dari logam. Selama ini itu masih impor dari China. Jadi pelemahan rupiah tidak terlalu signifikan bagi ekspor, apalagi juga sekarang dolar sudah turun lagi," tandasnya. (Dny/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Tahun Ini, Harga Mebel akan Naik 10%
Soenoto tetap menargetkan tiap tahunnya akan ada pertumbuhan penjualan produk furnitur dan mebel minimal 20 persen.
diperbarui 04 Jan 2015, 13:05 WIBDiterbitkan 04 Jan 2015, 13:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Livin Transmedia Bungkam Jakarta Bhayangkara Presisi
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya