Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengaku rugi hingga Rp 2,248 triliun terkait penjualan elpiji non subsidi 12 kilogram (kg) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sepanjang 2014.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang merinci kerugian tersebut terdiri dari Rp 348 juta untuk elpiji 12 kg dan BBM sebesar Rp 1,9 triliun.
"Jadi PSO (Public Service Obligation) dari kemarin rugi. Rugi PSO selama 2014," kata Ahmad, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Menurut Ahmad, saat ini kerugian tersebut bisa dihilangkan, karena pemerintah telah mencabut subsidi pada premium dan menetapkan subsidi tetap pada solar. Selain itu konsumsi Pertamax juga mengalami peningkatan.
 "Kalau dampak bagi Pertamina kan Bagus, karena pertamax itu kan ga subsidi. Jadi saya punya untung," tuturnya.
Ahmad menambahkan, penerapan BBM penugasan untuk premium di luar Jawa, Madura dan Bali (Jamali) juga tidak membuat rugi Pertamina, meski tidak boleh mengambil untung besar.
" Terus Jamali dilepas ke Umum, Pertamina boleh untung. Ya mustinya nggak rugi. Kemudian yang luar Jamali, walaupun nggak boleh untung banyak, tapi diusahakan nggak rugi," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Pertamina Ngaku Rugi Rp 2,2 Triliun dari Jualan Elpiji dan BBM
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang merinci kerugian tersebut terdiri dari Rp 348 juta untuk elpiji 12 kg dan BBM Rp 1,9 triliun.
diperbarui 02 Feb 2015, 19:38 WIBDiterbitkan 02 Feb 2015, 19:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption IG Potong Rambut Keren dan Inspiratif
Deretan Destinasi Wisata Greenland, Negara Otonom yang Ingin Dicaplok oleh Donald Trump
VIDEO: 322 Sapi Terdampak PMK, Pasar Hewan Pacitan Ditutup
Dapur Makan Bergizi Gratis di Jakarta Siapkan 3.000 Paket Makanan dengan Jangkauan Sekolah 5-6 KM
Tepung Maizena Itu Apa: Panduan Lengkap Mengenal Bahan Serbaguna Ini
Apa yang Dimaksud dengan Peta: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Susul Presdir Dian Siswarini, 2 Direktur XL Axiata Mengundurkan Diri
AHY Tak Mau Proyek 3 Juta Rumah Ganggu Swasembada Pangan
Kisah Lucu saat Gus Dur Buktikan Banser Lebih Berani Dibanding Tentara Amerika dan Jepang
Ayah Mahalini Ungkap Jenis Kelamin Calon Cucunya, Diprediksi Perempuan
Bangun Infrastruktur Air Bersih yang Inklusif, Pemerintah Tegal Libatkan Perempuan dan Difabel
Tipes Karena Apa: Penyebab, Gejala, dan Penanganan Penyakit Tipes