Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR kembali melanjutkan pembahasan mengenai Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dividen Badan Usaha Usaha Milik Negara (BUMN), hari ini (4/2/2015). Dalam agenda kali ini, sejumlah Direktur Utama (Dirut) dan direksi perusahaan pelat merah yang diusulkan menerima suntikan modal hadir di rapat kerja tersebut.
Dari pantauan Liputan6.com, ruang rapat Banggar sesak dengan kedatangan para pimpinan BUMN. Sejak pukul 10.00 WIB, sudah terlihat Dirut PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin, Dirut Waskita Karya M. Cholq, Dirut PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Tato Miraza, Dirut PT Krakatau Steel Tbk Irvan Kamal Hakim, Dirut Bulog Lenny Sugihat, Dirut PT Pelni (Persero) Sulistyo Wimbo Hardjito, Dirut Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra, Dirut PLN Sofyan Basyir, Dirut PT Pindad (Persero) Silmy Karim, dan lainnya.
Sementara dari pihak pemerintah, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto. Deputi Industri Strategis Kementerian BUMN Dwijanti Tjahjaningsih, Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani, Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro.
Menurut Imam, rapat ini akan melanjutkan pembahasan tentang tambahan PMN sebanyak 35 BUMN sebesar Rp 48,01 triliun. "Bahas lanjutan yang semalam soal PMN," terang dia saat ditemui di Gedung Parlemen.
Selain untuk BUMN, pemerintah juga mengajukan pengalihan aset dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) ke PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp 18,5 triliun. Sehingga total PMN yang disodorkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 sebesar Rp 75 triliun.
(Fik/Gdn)
Bos BUMN Keroyokan Sambangi DPR Bahas Suntikan Modal Negara
"Rapat ini akan melanjutkan pembahasan tentang tambahan PMN sebanyak 35 BUMN sebesar Rp 48,01 triliun," jelas Sekretaris Kementerian BUMN.
diperbarui 04 Feb 2015, 11:19 WIBDiterbitkan 04 Feb 2015, 11:19 WIB
"Rapat ini akan melanjutkan pembahasan tentang tambahan PMN sebanyak 35 BUMN sebesar Rp 48,01 triliun," jelas Sekretaris Kementerian BUMN.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Dorong Sinergi Ekonomi Kedua Negara
Sebut Indonesia Pasar Penting, Bos Geely Juga Singgung Rencana Lokalisasi
Cara Membersihkan Casing HP Berwarna yang Menguning: Panduan Lengkap dan Mudah Dilakukan
VIDEO: Mengintip Kapal Perang HMAS Adelaide yang Digunakan di Operasi Keris Woomera
Makassar dan Pekanbaru Rampung, Tersisa 20 Tim Berebut Wakili Indonesia ke Gothia Cup 2025
Tata Kelola Sawit RI Buruk, Ombudsman Endus Potensi Kerugian Ekonomi Rp 279,1 Triliun per Tahun
Potret Khadeeja Aisha Anak Andra Ramadhan Pakai Hijab, Tampil Dewasa
Jadwal Sholat Kebumen November 2024, Panduan Lengkap Ibadah Wajib Muslim
Gmail Bakal Tawarkan Email Sementara untuk Hindarkan Pengguna dari Spam?
Polresta Manado Ringkus 2 Pengedar Narkoba, 121 Paket Sabu Disita
Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
Duka Keluarga Raffi Ahmad Setelah Istri Piet Pagau Meninggal Dunia, Kirim Doa Agar Kubur Dilapangkan