Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mencabut Peraturan Presiden (Perpres) tentang kenaikan tunjangan uang muka atau DP mobil pejabat. Keputusan ini tidak ditentang Badan Anggaran (Banggar) DPR, hanya saja sangat disayangkan mengingat kebutuhan pejabat negara terutama di lembaga eksekutif terhadap kendaraan pribadi.
Ketua Banggar DPR, Ahmadi Noor Supit mengungkapkan, seharusnya perlakuan pemerintah antara pejabat Eselon dengan lembaga eksekutif, seperti DPR sama soal kendaraan pribadi. Pejabat Eselon III di Kementerian/Lembaga, kata dia, diberikan mobil dinas.
"Kebutuhan atau mobilitas anggota DPR sangat tinggi. Karena lembaga eksekutif juga ikut menyusun dan mengambil kebijakan. Jadi butuh kendaraan pribadi," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Ahmadi menjelaskan, saat ini banyak anggota DPR baru dari daerah. Mayoritas dari mereka, sambungnya, tidak mempunyai kendaraan pribadi untuk menjalankan mobilitasnya tersebut. Sehingga tunjangan uang muka mobil dirasakan perlu bagi anggota dewan.
"Banyak anggota DPR baru dari daerah yang enggak punya apa-apa. Banyak lho yang enggak punya mobil, kan kasihan kalau naik taksi terus," ujarnya.
Fasilitas tersebut, diakui Ahmadi, sangat dibutuhkan anggota DPR. Dengan begitu, kinerjanya semakin meningkat dan sesuai dengan harapan rakyat. ‎"Jadi biar kinerjanya enggak asal-asalan, dan kinerjanya bisa diharapkan," pungkas dia. Fik/Ndw)
Ketua Banggar: Banyak Anggota DPR Tak Punya Mobil
"Banyak anggota DPR baru dari daerah yang tak punya apa-apa. Banyak lho yang tak punya mobil, kan kasihan kalau naik taksi terus."
diperbarui 07 Apr 2015, 14:01 WIBDiterbitkan 07 Apr 2015, 14:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasto: PDIP Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota pada Pilkada 2024
Deretan Pengurus Kadin Indonesia 2024-2029: Ada Arsjad Rasjid hingga Budi Arie Setiadi
Kasus Anak Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak, KPAI Koordinasi dengan Polisi
Sumbangan Keanekaragaman Hayati Hutan Indonesia untuk Industri Kecantikan Berkelanjutan, Ada Zat Penyembuh Luka dari Pohon
Prabowo Mau Jadikan Indonesia Masuk 7 Negara Maju Dunia, Sanggup?
250 Nama Ff Keren Spasi yang Unik dan Berkelas, Bisa Jadi Referensi
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Persik Kediri: Macan Kemayoran Terkam Macan Putih
KPU Jakarta: Yang Diberhentikan Hanya Ketua KPPS di Jaktim
Pinta AHY di Rapimnas Kadin Indonesia: Bantu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru
Kepengurusan Kadin 2024-2029 Diumumkan, Sosok Ini Fokus Bidangi Kendaraan Listrik
Usulan Pengembalian Polri di Bawah TNI-Kemendagri Dianggap Cederai Prinsip Demokrasi