Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana mengenakan Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk makam-makam yang memiliki kategori mewah dan besifat eksclusif. Menteri Agraria dan‎ Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan mengungkapkan, pengenaan pajak untuk kuburan tersebut dikarenakan tidak adanya fungsi sosial.
"‎Maksudnya, kuburan mewah itu fungsi sosialnya tidak ada, kan itu harus, karena orang membutuhkan jangan sampai ada bahasa saya takut mati karena tidak bisa dikubur, kan kalau sampai begitu, hidup ini sudah tidak benar‎," kata Ferry di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Dijelaskan Ferry, sesuai Undang-Undang mengenai pertahanan memang tanah pemakaman itu bebas dari PBB, hanya saja juga harus memiliki fungsi sosial, dimana siapa saja berhak memiliki tanah tersebut tanpa harus adanya beberapa persyaratan secara komersial.
Mengenai pengenaan PBB tersebut, dirinya mengaku akan membicarakan dengan Kementerian Keuangan mengingat dalam kebijakan soal PBB berada di Kementerian Keuangan.
Ferry menjelaskan ini salah satu cara yang bisa mejadi solusi bagi masyarakat di kota-kota besar untuk mengembalikan haknya untuk mendapatkan lokasi pemakaman di sekitar tempat tinggalnya.
"Tempat pemakaman sekitar itu biasa-biasa saja, tidak ada hal yang wah, namun ketika ada yang hanya dengan biaya tertentu, bisa, nah ini menjadi pertanyaan, fungsi sosialnya di mana, karena inti dari pemakanam itu adalah fungsi sosial, jangan sampai orang yang keluarganya punya uang itu cuma mereka, yang lain tidak boleh," jelas Ferry.
Di kota-kota besar saat ini mencari lokasi pemakaman menjadi salah satu hal yang sulit didapatkan. Hal itu disebabkan banyaknya lokasi pemakaman yang sudah di kapling bagi orang-orang tertentu yang memiliki uang.
Diharapkan dengan adanya pengenaan PBB untuk makam-makam tersebut dapat mengurangi tindak pengkaplingan tersebut‎ sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan lokasi pemakaman. (Yas/Gdn)
Ini Alasan Pemerintah Bakal Kenakan Pajak untuk Pemakaman Mewah
Sesuai Undang-Undang mengenai pertahanan memang tanah pemakaman bebas dari Pajak Bumi dan Bangunan.
diperbarui 17 Apr 2015, 13:36 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 13:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Riset Terbaru FEB UI Ungkap Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs PSBS Biak: Ditahan Badai Pasifik, Macan Kemayoran Gagal Dekati Persib Bandung
VIDEO: UMKM di Tasikmalaya Tertipu Program Makan Bergizi Gratis, Pelaku Catut Nama Mayor Teddy
Apa Arti Cowok Red Flag: Kenali Tanda-tanda dan Cara Menghadapinya
Detik-Detik 9 Rumah Warga Toba Sumut Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan yang Terjadi di Bengkel Kawasan Ciracas Jaktim
Marak Ban dan Velg Rusak di Tol Cipali, Ini Penjelasan Ahli
ATVSI Apresiasi Upaya Pemerintah Perkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital
9 Film Horor Indonesia yang Tayang Februari 2025
Lim Ji Yeon Ungkap Sifat Asli Song Hye Kyo yang Jarang Diketahui Publik
Cara Syngenta Ambil Bagian Wujudkan Ketahanan Pangan Indonesia
NASA dan ESA Pantau Asteroid yang Berpotensi Tabrak Atmosfer Bumi di 2032