Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan murah (low cost carrier/LCC), Citilink Indonesia mengaku memiliki strategi khusus dalam meningkatkan jumlah penumpangnya pada tahun 2015.
Setelah melakukan ekspansi besar-besaran pada tahun lalu, Citilink mengaku akan lebih fokus meningkatkan branding perusahaan sepanjang tahun ini.
Hal itu dilakukan dengan peningkatan pelayanan dan keamanan, meski untuk kelas LCC, harga tiket Citilink tegolong lebih tinggi dibanding dengan maskapai LCC lainnya.
"‎Sudah tidak lagi main diskon-diskonan. Kami benar-benar harus berikan pelayanan, ontime performance, pesawat bersih, pesawat baru, itu kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh penumpang," kata Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho di kantornya, Selasa (5/5/2015).
Dijelaskannya, sasaran penumpang Citilink adalah masyarakat menengah yang benar-benar memahami arti penting kenyamanan, bukan hanya sekedar terbang dengan harga murah.
Ditergetkan, laporan keuangan maskapai akan positif dengan adanya strategi branding tersebut. Selain itu, melakukan efektifitas pesawat juga menjadi salah satu pendapatan yang bagus bagi perusahaan.
"Kita harus benar-benar kerja efisien sehingga benar-benar memperhatikan variable cost‎. Itu akan benar-benar kita pelototin, karena kalau sudah defisit sedikit saja, kita akan terus berkutat di masalah itu terus," paparnya.
Citilink berencana menambah jumlah rute penerbangan dari sebelumnya‎ 39 rute menjadi 45 rute pada tahun ini. Hal itu ditopang dengan adanya penambahan dua pesawat yang akan datang pada Mei 2015 dan akhir tahun 2015. (Yas/Ndw)
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.