Liputan6.com, Jakarta - Kepadatan penumpang pesawat terbang pada periode arus balik usai mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi hingga Senin, 27 Juli 2015.
VP Corporate Communications Citilink Benny S Butarbutar mengatakan, hal ini lantaran banyaknya masyarakat yang menggunakan jatah cuti untuk memperpanjang libur Lebarannya sekaligus menghabiskan liburan sekolah anak.
"Arus balik kita jaga-jaga sampai 27 Juli, karena kita lihat liburan Lebaran dan libur sekolah. Mungkin hari ini orang sudah masuk kerja, tapi yang keluarga itu mulai balik Jumat, Sabtu Minggu besok," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Dia menjelaskan, kepadatan penumpang pesawat untuk arus balik ini sebenarnya mulai terlihat sejak awal pekan ini. Hal tersebut dilihat dari tingkat isian kursi atau okupansi pesawat yang mencapai 100 persen untuk rute-rute tertentu seperti Surabaya-Jakarta, Yogyakarta-Jakarta, Padang-Jakarta dan lain-lain.
"Arus balik sudah mulai kelihatan sejak Senin ini. Mulai banyak untuk rute Sumatera dan Jawa. Jawa yang favorit (untuk tujuan kembali ke Jakarta) seperti dari Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, Medan, Padang. Kemudian juga Makassar-Surabaya, Balikpapan-Surabaya. Itu cukup ramai, tingkat isian rata-rata 80 persen-100 persen. Padat di jam-jam pagi, siang dan sore malah kurang," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, Benny mengatakan Citilink telah melakukan penambahan frekuensi penerbangan untuk arus balik ke kota-kota tujuan seperti Jakarta. Dengan demikian diharapkan lebih banyak penumpang yang terlayani dengan angkutan udara.
"Mulai berkurang mungkin pada tanggal 27-nya, tetapi kita siapkan terus supaya jangan terjadi kebutuhan transportasi udara yang tidak terlayani. Arus balik kita sudah ajukan extra flight antara 10-27 Juli. Itu cukup efektif untuk kurangi kepadatan dan lonjakan penumpang," tandasnya. (Dny/Ndw)