Prediksi Pergerakan Harga Emas Dunia Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Harga emas mengakhiri pekan ketiga Desember 204 di wilayah negatif, pasar emas berhasil mempertahankan dukungan kritis di sekitar USD 2.600 per ons, bahkan setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve mengisyaratkan akan memperlambat laju pemotongan suku bunga pada 2025.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 23 Des 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi harga emas hari ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas mengakhiri pekan ketiga Desember 204 di wilayah negatif, pasar emas berhasil mempertahankan dukungan kritis di sekitar USD 2.600 per ons, bahkan setelah bank sentral  Amerika Serikat (AS), Federal Reserve mengisyaratkan akan memperlambat laju pemotongan suku bunga pada 2025.

Harga emas berjuang selama minggu perdagangan penuh terakhir 2025 karena investor bersiap menghadapi sikap Federal Reserve untuk mengumumkan pemotongan suku bunga yang agresif.

Lantas bagaimana prediksi gerak harga emas pada pekan terakhir Desember 2024. Analis mencatat emas masih dapat menghadapi tantangan dalam lingkungan ini selama musim perdagangan liburan.

Analis komoditas di TD Securities mengatakan dalam sebuah catatan pada Kamis jalur yang paling mudah bagi emas bisa lebih rendah dalam waktu dekat. Analis TD Securities memperkirakan harga emas bisa turun ke level USD 2.537.

"Meskipun kami tidak memperkirakan penurunan, mengingat ketidakpastian seputar kebijakan Fed jika inflasi terus lebih tinggi dari yang diharapkan (misalnya tarif) dan ekonomi mulai melambat pada saat yang sama, risiko geopolitik baru dan putaran pembelian bank sentral yang baru, harga yang agak lebih rendah masih mungkin terjadi dalam waktu dekat,” kata analis TD Securities, dikutip dari Kitco News, Minggu (22/12/204). 

Analis lain melihat emas terjebak dalam tarik-menarik antara kebijakan moneter Federal Reserve dan ketidakpastian geopolitik. Emas berhasil mempertahankan dukungan kritis pada Jumat setelah Kongres AS tidak dapat meloloskan RUU belanja sebelum liburan. 

Pemerintah sekali lagi berada di ambang penutupan sebagian yang akan memengaruhi segalanya mulai dari penegakan hukum perbatasan hingga taman nasional dan merumahkan hingga dua juta karyawan.

 

 

Data Ekonomi AS

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Associate Portfolio Manager dari The Gabelli Gold Fund (GOLDX), Chris Mancini menuturkan Pemerintah AS menghadapi penutupan lagi menunjukkan seberapa besar ketidakpastian geopolitik yang ada.

“Hal ini akan terus mendukung emas sebagai aset safe haven.” ujarnya. 

Meskipun liburan Natal beberapa data ekonomi utama akan dirilis. Analis mencatat, dengan sedikit volume perdagangan yang diharapkan minggu depan, pasar emas dapat mengalami volatilitas yang lebih tinggi. 

Adapun beberapa rilis ekonomi AS yang penting pekan depan adalah Kepercayaan konsumen AS, Barang tahan lama AS, penjualan rumah baru, dan Klaim pengangguran mingguan AS. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya