Orang Bahagia Bisa Jadi Lebih Kaya, Ini Alasannya

Umumnya orang berasumsi kekayaan adalah penyebab kebahagiaan. Namun bisa saja, kebahagiaan yang menyebabkan meningkatnya kekayaan seseorang.

oleh Ifsan Lukmannul Hakim diperbarui 24 Agu 2015, 22:09 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 22:09 WIB
9 Cara Sukses dan Bahagia Ala Warren Buffett
Kata Warren Buffett, kalau mau sukses sekaligus bahagia.

Liputan6.com, Jakarta - Umumnya orang berasumsi bahwa kekayaan adalah sumber dari kebahagiaan. Namun bisa saja berlaku sebaliknya. Kebahagiaan bisa membuat seseorang menajdi kaya.

Mengutip gobankingrates.com, Senin (24/8/2015), Proceedings of the National Academy of Sciences Amerika merilis sebuah makalah penelitian yang menunjukan bahwa remaja, dan orang dewasa merasa hidupnya bahagia bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi di kemudian hari.

Dalam makalah tersebut setidaknya ada beberapa alasan yang membuat orang bahagia menjadi kaya. Berikut 4 alasan tersebut: 

Orang Bahagia lebih optimistis

Melihat Optimisme (pixabay.com)

Orang yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena menggunakan pendekatan optimistis membuat mereka lebih terbuka terhadap peluang dan pengalaman baru, kata Lynda Spiegel, seorang pendiri pelatihan karir.

"Mereka (orang yang bahagia) bersedia menerima tantangan, dan mengambil risiko, mereka merupakan prediktor dan jeli melihat peluang," katanya.

Mereka mengangap keputusan yang buruk sebagai sarana belajar, alih alih menganggapnya sebagai kegagalan pribadi" tambah Lynda.


Orang bahagia Lebih Produktif

Terlalu lama bekerja maupun sering mengangkat berat buat peluang wanita untuk hamil menurun,. Foto: HuffingtonPost

Para peneliti di University of Warwick di Coventry, Inggris, menemukan hubungan antara kebahagiaan dan produktivitas. 

Makalah yang berjudul "Happiness and Productivity," yang ditulis oleh Profesor Andrew Oswald, Eugenio Proto dan Daniel Sgroi menyebutkan bahwa individu yang dipilih secara acak lalu dibuat merasa bahagia memiliki produktivitas 12 persen lebih besar daripada mereka yang tidak.

Menjadi produktif di tempat kerja sangat bermanfaat. Jika bos Anda tahu produktivitas Anda sangat bagus, hal itu memungkinkan Anda mendapat promosi dan kenaikan gaji.

Orang bahagia bagian dari Solusi

Ilustrasi Solusi (pixabay.com)

"Kebanyakan orang menjadi bagian dari masalah karena sering mengeluh ditempat kerja," kata Linda Talley, seorang ahli teori perilaku dan pelatih pengembangan kepemimpinan.

Di sisi lain, orang-orang bahagia cenderung mencari solusi dari sebuah masalah. 

"Perilaku berorientasi solusi sangat berharga ke tempat kerja yang sibuk karena dinggap meningkatan produktivitas dan hasil," kata Lior Krolewicz, pendiri dan CEO dari Yael Consulting.

Orang bahagia berinvestasi pada diri sendiri

Ilustrasi Investasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Orang bahagia lebih kaya, karena selalu meningkatkan diri dengan belajar lebih banyak, berolahraga, dan investasi di masa depan mereka, kata Elle Kaplan, CEO dan pendiri LexION Capital.

Investasi pada diri sendiri, dapat meningkatkan kebahagiaan juga. "Saya telah memperhatikan klien saya, umumnya mereka bahagia ketika berinvestasi," kata Kaplan. "Hal ini karena investasi pada diri sendiri adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri," katanya. (Ilg/gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya