3 Jurus Pasarkan Produk Biar Laku Keras

Bagaimana cara memasarkan dan mempromosikan produk dengan baik sehingga bisa laku keras?

oleh Arthur Gideon diperbarui 19 Nov 2015, 16:13 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 16:13 WIB
Ralali.com.
Ralali.com.

Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana cara memasarkan dan mempromosikan produk dengan baik sehingga bisa laku keras? Pertanyaan tersebut sudah pasti tersemat di benak para pelaku bisnis di Indonesia, baik pelaku bisnis B2C (Business-to-Consumer), C2C (Customer-to-Customer), maupun pelaku B2B (Business-to-business).

Memahami cara berbisnis yang baik bukan hal mudah, apalagi jika harus memahami mulai dari kebutuhan konsumen hingga pemasaran serta penjualan.

Untungnya saat ini telah memasuki era digital yang semakin memudahkan para pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya, khususnya dalam hal memasarkan dan mempromosikan produk.

Bagi sektor pedagang skala kecil, kita sudah mudah menemukan situs-situs dan perusahaan yang memudahkan para pelaku bisnis dalam berpromosi kepada pengguna akhir, antara lain Tokopedia dan Bukalapak.

Namun bagaimana cara memasarkan dan mempromosikan produk B2B, khususnya barang-barang industri MRO (Maintenance, Repair, Operational)?

Berikut terdapat tiga cara yang disarankan oleh General Manager Ralali.com, Irwan Suryady seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (19/11/2015):

Cara pertama, optimalkan situs B2B Online Marketplace.

Irwan menyampaikan bahwa B2B Online Marketplace yang baik mampu menjembatani hubungan antara vendor dan konsumen.

Para vendor mudah menemukan konsumen bagi produk-produk industri MRO yang dipasarkan dan sebaliknya, para konsumen juga mudah menemukan vendor-vendor produk MRO yang dibutuhkan. 

Cara kedua, berdayakan Manajemen Hubungan Pelanggan.

Dalam dunia B2B, proses yang dibutuhkan agar terjadi transaksi jauh lebih rumit dan dalam dibandingkan dengan B2C dan C2C. Bahkan setelah transaksi terjadi, proses agar konsumen mau menjadi pelanggan tetap sulit.

Karenanya, Irwan menyarankan agar vendor B2B ingin bisnisnya langgeng harus memperhatikan proses pasca penjualan, khususnya dalam hal manajemen hubungan pelanggan. 

Cara ketiga, rutin ikuti pameran bisnis.

Cara promosi dan pemasaran dunia B2B relatif berbeda dengan B2C dan C2C. Pertemuan dan tatap muka langsung menjadi salah satu faktor penting menumbuhkan kepercayaan di sisi vendor dan konsumen.

Pameran-pameran bisnis adalah contoh ajang yang sangat baik untuk melakukan pertemuan langsung dengan banyak vendor dan konsumen.

Banyak jalan menuju Roma. Selain ketiga cara di atas, masih ada cara lain memasarkan produk industri MRO di Indonesia, misalnya media bisnis dan digital marketing.

“Indonesia sedang dalam tahap menggenjot pembangunan. Ralali.com sebagai perusahaan pemula yang memposisikan diri sebagai B2B Online Marketplace mengajak para pelaku bisnis Indonesia untuk turut untuk mendorong pertumbuhan sektor industri," pungkas Irwan.

 
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya