Liputan6.com, Jakarta - Semua orang bisa saja membuat perencanaan keuangan, tetapi tidak semua orang sukses mengatur uang mereka. Dari pandangan masyarakat, orang yang sudah bisa mengatur keuangan dengan baik dianggap sudah dewasa.
Padahal, orang dewasa sendiri terkadang juga masih sulit mengatur keuangan. Banyak di antara mereka yang gagal mengatur keuangan dengan baik. Meskipun mudah dalam mengucapkan dan membuat perencanaan, tetapi sulit dilakukan.
Membuat perencanaan untuk mengatur keuangan tidak salah. Hal itu bisa menunjukkan Anda merupakan seseorang yang mempunyai persiapan dalam merencanakan masa depan agar lebih baik.
Advertisement
Namun, Anda juga harus memegang komitmen yang kuat untuk mewujudkan perencanaan tersebut. Meskipun kegagalan terkadang lebih cepat terjadi, apalagi kegagalan dalam mengatur keuangan.
Anda perlu mengurangi kesalahan perencanaan keuangan dengan mewaspadai tujuh tanda gagal atur uang berikut ini seperti dikutip dari www.cermati.com seperti ditulis Jumat (18/3/2016):
1. Memutuskan menikah pada saat keuangan belum stabil
Menikah memang dianjurkan dan harus dilakukan, tetapi memutuskan menuju ke jenjang lebih jauh ini juga memerlukan keputusan yang tepat.
Bukan hanya memikirkan kondisi kesiapan saja, tetapi kondisi keuangan. Ketika masih dalam masa lajang, meskipun Anda sudah mempunyai tabungan cukup untuk modal menikah, tetapi apakah pekerjaan Anda sudah bisa membawa keadaan perekonomian yang baik.
Memiliki pekerjaan yang mapan merupakan hal utama mendapatkan gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketika sudah berumah tangga tentu kebutuhan akan lebih besar, termasuk kebutuhan ketika mempunyai anak, seperti makanan, kesehatan, dan kebutuhan bulanan lainnya. Karena itu, pekerjaan dengan gaji stabil akan membuat perekonomian keluarga juga baik.
2. Bergantung Kepada Orang Lain
Sifat seperti ini perlu Anda hindari untuk membuat keuangan Anda terencana lebih baik. Meskipun Anda memiliki keluarga atau teman yang bisa membantu, tetapi itu bukan cara untuk hidup.
Mereka mempunyai kebutuhan sendiri dan tidak setiap waktu mempunyai keuangan yang baik juga. Sikap bergantung kepada orang lain bisa membuat perencanaan keuangan Anda kacau, pasti ada anggapan ada orang yang bisa membantu di saat keuangan buruk, sehingga tidak ada semangat untuk mengatur anggaran.
Selanjutnya
3. Buka Lubang Tutup Lubang
Istilah ini berarti meminjam uang untuk membayar hutang. Cara ini akan membuat Anda tidak bisa keluar dari jurang hutang. Hindari sikap ini jika Anda menginginkan keuangan yang baik.
Meminjam uang untuk membayar hutang tentu tidak bisa menyelesaikan masalah keuangan Anda, justru bisa membuat Anda stres sendiri.
4. Mengandalkan Pinjaman dari Bank
Bertumpu pada bank merupakan sikap tidak bertanggung jawab terhadap keuangan dan hal ini yang sering terjadi. Pinjaman bank melalui kartu kredit atau cicilan membuat keuangan bisa membengkak.
Cobalah mengatur hidup lebih sederhana untuk mendapatkan keuangan yang baik. Fokus pada anggaran yang seimbang antara pendapatan dan pengeluaran. Jangan terpengaruh terhadap lifestyle yang terus berkembang terhadap perubahan zaman.
5. Tidak Menjaga Barang-barang Kantor dan Kebutuhan Elektronik
Kecerobohan dalam menjaga peralatan kantor seperti laptop, printer, scan maupun kebutuhan elektronik seperti handphone juga bisa menyebabkan perencanaan keuangan Anda gagal.
Barang-barang tersebut selalu Anda butuhkan dan mempunyai harga yang tidak murah. Jika terjadi masalah pada waktu yang tidak tepat bisa menyebabkan tabungan Anda berkurang karena digunakan untuk memperbaiki kerusakan atau membeli yang baru.
Advertisement
Selanjutnya
6. Salah Memilih Tempat Tinggal
Mempertimbangkan jarak dan pengeluaran transportasi dari rumah ke tempat kerja juga perlu dilakukan. Terkadang uang transportasi sehari-hari bisa menyebabkan kesalahan anggaran. Untuk mengurangi risiko tersebut, sebaiknya pilih tempat tinggal yang strategis dan sederhana.
7. Sering Berjudi
Permainan buruk inilah yang membuat keuangan kacau. Selain bisa memperburuk keuangan juga bisa membuat kecanduan. Hindari permainan judi untuk mendapatkan uang yang lebih banyak, karena cara itu tidak efektif untuk mendapatkan uang. Lebih baik, simpan uang dalam bentuk investasi.
Komitmen Diri
Mempelajari dengan baik apa saja yang membuat perencanaan keuangan Anda gagal tentu akan memudahkan dalam memperbaiki ke depannya.
Kuncinya adalah komitmen diri, meskipun tidak mudah namun bukan berarti tidak bisa. Memulai janji dengan diri sendiri termasuk awal keberhasilan mengatur keuangan. (Ahm/Ndw)