Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang menginginkan pekerjaan dengan gaji besar. Nyatanya, tidak semua pekerjaan dengan gaji besar dapat membuat Anda bahagia.
Banyak pekerjaan yang menawarkan gaji besar yang justru dapat membuat pegawainya makin stres. Melansir laman Time, Selasa (26/4/2016), berikut lima pekerjaan tersebut:
1. Dokter
Advertisement
Dokter merupakan salah satu profesi yang banyak diminati orang. Iming-iming gaji besar dan dapat membantu orang banyak membuat profesi ini banyak digandrungi masyarakat. Namun ternyata, menjadi dokter tidaklah semudah yang dibayangkan.
Data survei mengungkap, hanya 6 persen dokter di Amerika Serikat yang senang akan profesi mereka. Sisanya menganggap profesi tersebut memiliki tingkat stres yang tinggi
2. Bankir junior
Pekerjaan sebagai pegawai bank merupakan salah satu pekerjaan bergengsi. Banyak orang yang berebut untuk mampu menempati posisi ini. Namun ternyata, pekerjaan ini tidaklah sesenang yang dibayangkan.
Gaji yang didapat untuk bankir investasi di Amerika Serikat mencapai US$ 75 ribu atau setara dengan Rp 986,8 juta per tahun. Namun pekerjaan yang harus mereka lakukan sangatlah banyak. Banyak bank yang memaksa pekerjanya untuk bekerja 120 jam seminggu demi menyelesaikan beberapa proyek.
Pekerjaan Lain
3. Manajer pemasaran
Menjadi seorang tenaga pemasar merupakan pekerjaan yang memiliki tantangan yang besar. Tidak heran apabila gaji seorang manajer pemasaran dapat mencapai US$ 123 ribu atau Rp 1,6 miliar per tahun.
Akan tetapi, pekerjaan ini ternyata memiliki tingkat stres yang sangat tinggi. Majalah Forbes bahkan mendapuk profesi ini sebagai salah satu profesi paling tidak menyenangkan pada tahun 2014.
4. Dokter gigi
Gaji yang mampu didapat dokter gigi di Amerika Serikat adalah US$ 155 ribu atau setara dengan Rp 2,03 miliar per tahun. Namun gaji yang didapat ternyata tidak selaras dengan pekerjaan yang harus mereka selesaikan. Beberapa riset bahkan menyebutkan bahwa profesi ini memiliki kemungkinan bunuh diri paling besar.
5. Pengacara
Selayaknya dokter gigi, profesi pengacara juga memiliki tingkat stres yang tinggi. Profesi ini juga didapuk sebagai salah satu profesi dengan kemungkinan bunuh diri yang besar.
Banyak penelitian yang mengungkap bahwa pekerjaan sebagai pengacara juga dapat membuat pekerjanya depresi berkepanjangan. (vna/nrm)
Advertisement