PLN Yakin Selesaikan Lelang Pembangkit 18 Ribu MW Tahun Ini

PLN masih memiliki waktu enam bulan untuk menyelesaikan perjanjian jual beli listrik tahun ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Jun 2016, 20:13 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 20:13 WIB
20151027-Direktur Utama PLN Sofyan Basir -Jakarta
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menghadiri upacara peringatan Hari Listrik Nasional ke-70 di Gedung PLN Pusat Jakarta, Selasa (27/10). P (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) yakin bisa menyelesaikan proses lelang pembangkit listrik dengan total kapasitas 18 ribu Mega Watt (MW) pada tahun ini. Lelang pembangkit tersebut untuk mewujudkan program kelistrikan 35 ribu Mega Watt (MW).

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, PLN mendapat mandat dari pemerintah untuk mewujudkan program kelistrikan 35 ribu MW. Untuk mewujudkannya, PLN membuat peta jalan lelang pembangkit listrik. Dalam targetnya, untuk tahun ini lelang pembangkit listrik bisa mencapai 18 ribu MW.

"Tahun ini minimal 18 ribu MW. Sekarang 10 ribu MW yang sudah kita evaluasi," kata Sofyan, di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar, Banten, Jumat (10/6/2016).

Menurut Sofyan, PLN akan terus melakukan tender pengadaan pembangkit listrik‎. Karena setengah tahun ini telah melelang 10 ribu MW maka dalam enam bulan ke depan PLN harus bisa melelang  8 ribu MW. 

"Mau tender segera. September kita tambah lagi, Desember kita tambah lagi. 8 ribu MW lagi. 6 bulan dapat, tinggal ditender saja," tutur Sofyan.

Sofyan mengungkapkan, total kapasitas pembangkit yang ditenderkan tahun ini sebesar 18 ribu MW termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5, berkapasitas 2x1.000 MW yang berlokasi di Serang, Banten. 

Sebelumnya, tender pembangkit ini sempat terhenti karena beberapa hal. "Bisa tahun ini. Aku janji tahun ini bisa lelang PLTU Jawa 5," ungkap Sofyan.

Sofyan pun yakin mampu menyelesaikan perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) hingga 17 ribu Mega Watt (MW) sampai akhir 2016. Perjanjian jual beli listrik tersebut merupakan bagian dari program kelistrikan 35 ribu MW.

PLN masih memiliki waktu enam bulan untuk menyelesaikan perjanjian jual beli listrik tahun ini. Dengan waktu tersebut, PLN yakin target jual beli listrik tersebut dapat tercapai.

Melihat pengalaman tahun lalu, dalam satu bulan PLN dapat menyelesaikan PPA 8 ribu MW. Karena itu, dengan memiliki waktu tujuh bulan PLN bisa menyelesaikan PPA hingga 17 ribu MW. "17 ribu tender tahun ini. PPA bisa keburu kok, masih ada 7 bulan," tutup Sofyan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya