Liputan6.com, Bandung - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melakukan inspeksi kesiapan PT Pertamina (Persero) dalam memasok kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menghadapi musim mudik.
Sudirman mengatakan, meski menyiapkan pasokan BBM merupakan hal rutin dilakukan Pertamina, tetapi hal tersebut tidak boleh diabaikan saat musim mudik Idul Fitri 1437 H. Pertamina harus lebih bersiaga mempersiapkan pasokan BBM sehingga tidak terjadi kekurangan pasokan saat masyarakat melakukan mudik.
"Ini kan bagi Pertamina rutin saja tapi tidak boleh lalai karena setiap tahun ada tantangannya tersendiri," kata Sudirman, saat melakukan inspeksi ke Terminal BBM, Ujung Berung, Bandung Jawa Barat, Jumat (24/6/2016).
Advertisement
Dari hasil inspeksi, Sudirman mendapat laporan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat mudik Idulfitri 1437 H, selain itu Pertamina mempersiapkan teknologi informasi untuk memantau ketersediaan BBM sampai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum/SPBU, dengan begitu pantauan stok lebih akurat.
Selain itu, Pertamina juga telah membuat skenario untuk mengantisipasi kemacetan ketika proses pengiriman BBM berlangsung, dengan begitu pasokan BBM tidak terganggu.
"Jadi IT sangat membantu karena otomasi di sejumlah depot sangat memudahkan, bagaimana memantau pasokan di sini sampai keluar ke SPBU," ungkapnya.
Pemerintah mengapresiasi kesiapan pasokan BBM dan kesigapan para pekerja Pertamina di berbagai pelosok untuk bekerja 24 jam mengamankan pasokan BBM dan elpiji bagi masyarakat,untuk menghadapi musim mudik Idul Fitri 1437 H,
"Pemerintah telah melakukan pemantauan langsung kesiapan pasokan BBM dan LPG di berbagai daerah, termasuk di Jawa bagian Barat yang saya kunjungi hari ini. Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, hingga sejauh ini kami melihat kesiapan BBM dan elpiji oleh Pertamina sudah baik. " tutup Sudirman.