Miliarder Ini Kaya Raya Berkat Bisnis Haram

Walau ada banyak pilihan pekerjaan yang dapat dipilih, ada saja sebagian orang yang memilih untuk menjalani profesi di jalur kriminal.

oleh Vina A Muliana diperbarui 05 Agu 2016, 12:21 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2016, 12:21 WIB
7 Miliarder Ini Dapatkan Uang dari Bisnis Haram
7 Miliarder Ini Dapatkan Uang dari Bisnis Haram

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendulang kekayaan. Walau ada banyak pilihan pekerjaan yang dapat dipilih untuk mendapat uang, ada saja sebagian orang yang memilih untuk menjalani profesi di bidang kriminal dan mendapat uang.

Orang-orang ini biasanya memiliki profesi sebagai pengedar narkoba, bisnis judi dan juga mafia.

Kekayaan yang mereka dapatkan tidak kalah besar. Dari bisnis di pasar gelap tersebut mereka bisa meraup untung hingga miliaran dolar AS.

Melansir laman newsone.com, Jumat (5/8/2016) berikut daftar orang yang bisa kaya dari bisnis haram tersebut:

Meyer Lansky
Kekayaan: US$ 600 juta (Rp 7,86 triliun)

Lansky merupakan imigran asal Polandia yang menetap di Amerika Serikat (AS). Ia meraup kekayaan lewat judi. Ia juga anggota sindikat gangster berbahaya yang menjalankan bisnis kriminal di bawah perusahaan Murder Inc.

Lansky kemudian didakwa atas penggelapan pajak dan melarikan diri ke Israel. Dia kembali ke AS untuk menghadapi tuduhan dan dibebaskan pada tahun 1974.

Carlos Lehder

Carlos Lehder
Kekayaan: US$ 2,7 miliar (35,37 triliun)

Lehder merupakan salah satu pendiri dari perkumpulan gangster berbahaya Colombian Medellín Cartel. Ia menjalankan bisnis narkoba dengan menyelundupkan kokain dari Kolombia ke Amerika Serikat.

Bisnis yang dijalaninya ini berhasil membuatnya sangat kaya hingga mampu membeli sebuah pulau di Bahama. Lehder kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Joaquin “El Chapo” Guzman Loera
Kekayaan: US$ 5 miliar (65,50 triliun)

El Chapo merupakan salah satu pengedar narkoba asal Meksiko. Ia mengontrol pendistribusian sebagian besar kokain dan marijuana di beberapa negara di dunia. Ia juga melakukan berbagai aksi kriminal di Chicago, Anerika Serikat.

Lewat aksinya, ia berhasil mendulang kekayaan sangat banyak hingga masuk ke dalam 1.000 orang paling kaya di dunia. El Chapo telah lolos penjara dua kali dan saat ini dalam pelarian dari FBI.

Al Capone

Al Capone
Kekayaan: US$ 1,3 miliar (Rp 17,03 triliun)

Al Capone dikenal sebagai salah satu gangster paling berbahaya di dunia. Selama masa hidupnya ia berhasil untuk mengontrol jaringan alkohol ilegal, prostitusi hingga penjudian di Chicago.

Kekayaan yang berhasil diraupnya mencapai lebih dari US$ 100 juta dalam setahun. Al Capone akhirnya terlibat kasus penggelapan pajak dan dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.

Anthony “Fat Tony” Salerno
Kekayaan: -

Fat Tony dikenal sebagai seorang gangster pada tahun 1960. Ia mendapat kekayaannya lewat bisnis narkoba di East Harlem Amerika Serikat. Ia berhasil mendulang puluhan juta dollar dari bisnis yang dikerjakan. Di tahun 1986 ia juga didapyk Majalah Fortune sebagai America’s Top Gangster.

Griselda Blanco

Griselda Blanco
Kekayaan: US$ 2 miliar (Rp 26,20 triliun)

Blanco merupakan seorang bos narkoba di Miami. Wanita satu ini mengontrol jaringan kokain dan narkoba dan berhasil mendulang pendapatan US$ 80 juta dalam sebulan.

Ia kemudian ditangkap dan mendekam di penjara selama 10 tahun sebelum akhirnya kembali ke kampung halamannya di Kolombia pada tahun 2012.

Di tahun yang sama, ia juga harus menghembuskan nafas terakhir akibat dibunuh oleh penembak bayaran.

Frank Lucas
Kekayaan: US$ 52 juta (Rp 681,20 miliar)

Pria satu ini menjalankan bisnis narkoba dan mengontrol pengedaran obat terlarang tersebut pada era 60-an hingga 70-an. Akibat perang Vietnam yang tengah berlangsung, Lucas berhasil menyelundupkan narkoba ke negara Asia Timur.

Ia juga mengaku bahwa mampu menjual heroin senilai 1 juta dolar AS setiap harinya. Kisah hidupnya kemudian diabadikan dalam film berjudul American Gangster. (Vna/Gdn)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya