Transaksi Kartu Kredit Virtual Ditargetkan Capai Rp 400 Miliar

1 tahun ke depan, nasabah korporasi Citi perlu pengenalan dan penyesuaian untuk berpindah ke kartu kredit virtual ini.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Sep 2016, 13:41 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2016, 13:41 WIB
 Citi Indonesia mengumumkan peluncuran Citi Prestige. (Foto: Citi Indonesia)
Citi Indonesia mengumumkan peluncuran Citi Prestige. (Foto: Citi Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Citi Indonesia meluncurkan kartu kredit berbasis virtual yaitu Citi Virtual Card Account (VCA). Citi menargetkan dalam 1 tahun ke depan nilai transaksi korporasi melalui fitur kartu kredit virtual ini mencapai Rp 400 miliar.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, angka tersebut merupakan target pada tahap awal yang ditetapkan Citi. Dalam 1 tahun ke depan, nasabah korporasi Citi perlu pengenalan dan penyesuaian untuk berpindah ke kartu kredit virtual ini.

"Transaksi korporasi kita targetkan Rp 400 miliar dalam 1 tahun ke depan," ujar dia dalam Peluncuran Citi VCA di Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Namun Batara yakin, banyak nasabah korporasi Citi yang akan memanfaatkan fitur ini. Sebab, penggunaan kartu kredit ini akan membantu nasabah korporasi Citi di Indonesia dalam melakukan transaksi.

Dia menjelaskan, selama ini banyak nasabah korporasi Citi yang mengalami kesulitan dalam menata laporan transaksinya. Dengan menggunakan kartu kredit virtual maka nasabah ini akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi dan ketepatan laporannya.

Sementara itu, Head of Citi Treasury and Trade Solutions Indonesia Vincent Sugianto mengatakan, Indonesia menjadi negara ke-45 di dunia dan ke-10 di Asia yang memiliki fitur kartu kredit virtual melalui perbankannya.

"Kartu virtual ini tersedia untuk transaksi pembayaran dalam 30 jenis mata uang. Selain itu, VCA dapat digunakan di 35 juta merchants dan di lebih dari 2 juta ATM di 140 negara. Tim kami pun siap membantu nasabah dengan fasilitas layanan konsumen 24 jam di mana pun mereka berada dan di negara mana pun transaksi dilakukan," tandas dia.(Dny/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya