Batal Konser Usai Bom Manchester, Berapa Kerugian Ariana Grande?

Sejauh ini, manajemen Ariana Grande telah membatalkan konser di 7 tempat.

oleh Vina A Muliana diperbarui 26 Mei 2017, 21:01 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 21:01 WIB
Ariana Grande
Ariana Grande. (foto: huffingtonpost)

Liputan6.com, New York - Setelah serangan bom yang meledak di konser Ariana Grande di Manchester, penyanyi 23 tahun tersebut membatalkan jadwal konsernya di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya. Akibat hal ini, manajemen Ariana diperkirakan menanggung kerugian cukup besar.

Seperti dilaporkan Forbes, Jumat (26/5/2017), jika 13 konser musik Ariana serius dibatalkan, maka kerugian yang akan ditanggung mencapai US$ 9 juta atau setara Rp 119 miliar.

Sejauh ini, manajemen Ariana Grande sudah mengkonfirmasi pembatalan konser di 7 tempat. Berarti, kerugian yang telah ditanggung adalah US$ 4,8 juta atau Rp 63 miliar.

Tiket konser Ariana Grande Honeymoon Tour berada di kisaran rata-rata US$ 178,3 atau Rp 2,3 juta. Selain dari penjualan tiket, manajemen Ariana Grande juga dilaporkan mampu mendulang keuntungan lewat penjualan souvenir selama konser berlangsung.

Sebelumnya, Ariana dijadwalkan untuk tampil di dua pertunjukan di arena O2 London pada pekan ini sebagai bagian dari tur Dangerous Woman. Tapi, kedua jadwal dan penampilannya hingga 5 Juni dibatalkan.

“Karena peristiwa tragis di Manchester, tur Dangerous Woman bersama Ariana Grande dibatalkan hingga kami bisa lebih lanjut menaksir situasi dan memberikan penghormatan bagi para korban. Cara hidup kita kembali lagi terancam tapi kita akan menyelesaikannya bersama-sama,” ungkap pernyataan dari label rekaman Ariana seperti dikutip Reuters.

Lebih lanjut, Ariana dikabarkan menawarkan diri untuk membayar biaya pemakaman untuk 22 orang korban bom bunuh diri yang menerjang konsernya di Manchester. Sebuah akun Twitter yang meng-update kabar tentang Ariana, @ArianaDailyWW, mengatakan, pelantun Side to Side itu telah menghubungi keluarga korban.

Belum ada konfirmasi tentang kabar ini dari Ariana atau timnya. Tapi, laporan itu muncul setelah Ariana mengaku sangat sedih mengenai peristiwa yang terjadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya