Liputan6.com, Jakarta - Pasar properti diprediksi membaik di semester kedua 2017. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pengembang (developer) dengan meluncurkan berbagai proyek properti baru termasuk beragam strategi pemasaran.
PT Metropolitan Development Tbk yang tahun ini menargetkan peningkatan penjualan di semester kedua menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya program subsidi uang muka untuk seluruh jenis produknya di proyek Metland Menteng.
General Manager Metland Menteng, Edwin H. Wardhana mengatakan di proyek Perumahan Metland Menteng yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, pihaknya memberikan berbagai insentif untuk meningkatkan daya beli berupa subsidi uang muka atau Down Payment (DP) dan cicilan uang muka yang lebih terjangkau disertai waktu angsuran yang panjang bagi pembeli rumah ready stock dan indent maupun komersial di Metland Menteng.
Advertisement
"Selain itu pembeli juga dibebaskan dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),” ujar Edwin yang ditulis Liputan6.com, Senin (17/7/2017).
Baca Juga
Lebih lanjut Edwin mengatakan, Metland Menteng memberikan subsidi DP dari Rp 119 juta per unit. Untuk rumah siap huni yang dipasarkan seharga mulai dari Rp 2,1 miliar dengan tipe rumah berdimensi Luas Bangunan (LB) 82 m2 dan Luas Tanah (LT) 136 m2, pembeli cukup membayar DP 5 persen sebesar Rp 54 jutaan, kemudian bisa langsung akad kredit pemilikan rumah (KPR) dan menghuni rumah. Pembeli juga tidak perlu membayar BPHTB lagi.
Bagi pembeli rumah indent di Cluster Goldenrod misalnya, pembeli cukup hanya membayar DP ke-1 sebesar Rp 60 jutaan. Pembeli juga tidak perlu membayar BPHTB. Selain itu, pembeli mendapat beragam bonus dari pengembang.
Demikian juga untuk pembeli rumah Custom Corner Home yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 1,9 miliar, berukuran LB 69 m2 dan LT 160 m2, konsumen cukup membayar DP sebesar Rp 48 jutaan dan langsung akad KPR. Pembeli juga free BPHTB.
Metland Menteng juga memberikan subsidi DP bagi pembeli properti komersial Ruko Melrose yang tahap 1 dan 2 sudah sold out. Pembeli cukup membayar DP ke 1 sebesar Rp 70 juta. Pembeli diberikan free 1 kali cicilan sehingga tinggal menyicil DP 27 bulan dengan cicilan hanya sekitar Rp 18 jutaan per bulan. Ruko Melrose dipasarkan seharga mulai Rp 2,7 miliar.
Program ini, menurut Edwin, dilakukan karena pihaknya meyakini pasar properti akan semakin membaik di semester kedua tahun ini. Banyak faktor yang bisa mendorong tumbuhnya permintaan properti di pasar dan membuat laju bisnis properti lebih kencang. Antara lain kebijakan tax amnesty, relaksasi Loan to Value (LTV) atau Financing to Value (FTV), juga paket kebijakan ekonomi seperti kemudahan dalam hal perizinan.
Menarik minat
Edwin mengungkapkan program subsidi DP ini disambut baik oleh calon pembeli karena dapat mempermudah untuk memiliki rumah maupun ruko di Metland Menteng. Apalagi Metland Menteng kini semakin diburu oleh konsumen karena banyaknya keunggulan yang dimiliki.
Penjualan Metland Menteng pada 2016 sangat menggembirakan karena dapat mencetak pencapaian 130 persen dari target penjualan 2016. Sedangkan target penjualan tahun ini sebesar Rp 220 miliar.
"Kami optimistis dapat mencapai target ini hingga akhir tahun. Hingga semester satu target yang dicapai sudah on track. Salah satunya dengan program subsidi uang muka ini," papar Edwin.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: