Liputan6.com, Jakarta Vietjet Air lebih dikenal sebagai maskapai penerbangan asal Vietnam yang pramugarinya menggunakan bikini di pesawat. Namun tidak di Indonesia. Dalam rute penerbangan dari Jakarta-Ho Chi Minh City atau sebaliknya yang akan beroperasi mulai 20 Desember 2017, dipastikan tidak ada pramugari yang berpakaian ala pantai tersebut.
‎Wakil Direktur Komersial Vietjet Air, Jay L Lingeswara menegaskan, para penumpang Vietjet rute Jakarta tujuan Ho Chi Minh City tidak akan disuguhi pemandangan pramugari berbikini. Perusahaan akan menyesuaikan dengan kultur Indonesia dan dikenal sebagai salah satu negara muslim terbesar.
"Pramugari tidak akan berbikini. Kami menghargai Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar. Lagipula bikini itu dipakai hanya satu kali saat event spesial," kata Lingeswara saat Konferensi Pers Rencana Pem‎bukaan Rute Baru di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Advertisement
Lingeswara menyatakan, seragam resmi pramugari Vietjet Air cukup sopan dengan ciri khas celana pendek dipadu dengan kemeja merah, lengkap dengan dasi dan topi mungil yang warnanya senada dengan celana.
"Inilah seragam riil Vietjet, busana yang baik. Kami juga menyiapkan makanan halal selama penerbangan," terangnya.
Hal itu juga dibenarkan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. "Dipastikan tidak berbikini. Saya sudah sampaikan bahwa Indonesia negara mayoritas penduduk muslim, jadi harus saling menghargai," ujarnya.
"Saya minta busana yang sopan. Lagipula ada anak-anak di pesawat, jadi berbikini kurang pantas. Vietjet juga sudah sepakat untuk tidak melakukan itu (pramugari berbikini)," tandas Budi Karya.