Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menunjuk Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso menjadi menjadi Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti. Selain itu, Menteri Rini, juga mengangkat menjadi Direktur Keuangan menggantikan Pardiman.
Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi tadi penyerahan Surat Keputusan (SK) pemberhentian saya dari Direktur Utama bulog dan pengangkatan Pak Buwas (Budi Waseso) dirut Bulog baru. Dan juga Pak Teten sebagai Dewan Pengawas (Dewas)," jelas Djarot di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (27/4/2018).
Ia melanjutkan, penyerahan Surat Keputusan tersebut dilakukan oleh Deputi Usaha Agro dan Farmasi KBUMN Wahyu Kuncoro.
Budi Waseso kelahiran Parenggan, Pati, Jawa Tengah, 19 Februari 1960. Dia tercatat lulus dari Akademi Kepolisian pada 1984.
Sebelumnya dia dipercaya memimpin Badan Narkotika Nasional (BNN). Dia pernah menyandang posisi Kabareskrim sejak 19 Januari 2015 dari sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri.
Budi juga sempat menjadi Kapolda Gorontalo dengan pangkat Brigjen Polisi, sebelum naik pangkat menjadi Irjen setelah ditarik ke Mabes Polri dan mengisi posisi Widyaiswara Utama Sespim Polri lantas Kasespim Polri pada 2013.
Susunan Direksi Baru Bulog
Dengan demikian, perubahan susunan kepengurusan Perum Bulog sebagai berikut:
Memberhentikan:
1. Djarot Kusumayakti
2. Pardiman.
Mengangkat:
1. Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso sebagai Direktur Utama
2. Triyana sebagai Direktur Keuangan
Adapun Direksi yang tidak mengalami perubahan yaitu:
1. Karyawan Gunarso sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik
2. Imam Subowo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri
3. Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Komersil
4. Febriyanto sebagai Direktur SDM & Umum
5. Andrianto Wahyu Adi sebagai Direktur Pengadaan.
Advertisement
Harus Belajar
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa Budi Waseso harus belajar lebih giat terkait bidang bisnis jika ia menjabat sebagai Direktur Utama Bulog.
Menurutnya, Buwas--begitu ia disapa--adalah sosok tekun di bidang hukum dan akan bekerja di bidang yang berbeda.
"Tentu Bulog beda lagi dengan hukum, tapi selama dia mau belajar dan bekerja keras di bidang bisnis tentu dapat bekerja dengan baik," ungkap JK.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: