Menhub Kembali Imbau Para Pemudik Tak Pakai Motor Saat Mudik Lebaran

Menhub Budi Karya juga imbau para pemudik lebih baik menggunakan transporasi umum yang telah pemerintah siapkan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Mei 2018, 12:17 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2018, 12:17 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Universitas Cokroaminoto setelah membawakan kuliah umum pada pada Kamis pagi (19/4/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengimbau, agar masyarakat yang hendak pulang ke kampung halamannya masing-masing pada saat musim mudik Lebaran 2018 nanti dapat mengenakan transportasi publik yang telah pemerintah fasilitasi.

Hal itu ditekankan karena ia tak ingin bencana kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran 2018, khususnya oleh kendaraan roda dua, kembali terulang.

"Dengan segala kerendahan hati, saya menganjurkan untuk tidak menggunakan motor. Soalnya, dua tahun berturut turut dicatat, rekor kecelakaan itu 75 persen karena motor. Jadi alangkah indahnya, saya mengimbau, jangan menggunakan motor karena bahaya sekali," jabarnya di Kemenko PMK, Jakarta (7/5/2018).

Lebih lanjut dia menganjurkan para pemudik untuk menumpangi transportasi umum, antara lain bus, kereta, hingga angkutan kapal laut gratis yang telah pemerintah siapkan.

Hal lain yang ia tekankan, pemerintah telah sepakat untuk menunjuk Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Royke Lumowa sebagai komandan pengatur arus mudik. Salah satunya, dengan membangun banyak posko kepolisian di setiap titik mudik.

 

Ramp Check Angkutan Darat

Hari Buruh, Lalin Tol Ibukota Lebih Lengang
Kendaraan melintasi jalur tol dalam kota dan Jalan Gatot Soebroto di Jakarta, Selasa (1/5). Peringatan Hari Buruh menyebabkan lalu lintas di sejumlah ruas jalan Ibukota menjadi lebih lengang dibanding hari biasa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ramp Check Angkutan Berat

Tak kalah pentingnya, Budi menekankan, kendaraan berat seperti truk dan bus yang hendak melintas pada saat mudik itu harus melalui mekanisme ramp check 

"Saya meminta tolong Kapolda dan Kapolres beserta Dishub untuk melakukan ramp check," ujar Budi.

Dia menyatakan, itu wajib dilakukan lagi-lagi demi mengamankan arus lalu lintas mudik Lebaran 2018 nanti agar terhindar dari bencana kecelakaan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Pada saat mudik Lebaran, kami tegakkan enforcement kalau libur Lebaran enggak ada label ramp check, bus truk itu enggak boleh jalan. Karena pengalaman, bus truk yang rem blong itu yang enggak ada ramp check-nya," ujar dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya