Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk memperkirakan kondisi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2018 tidak hanya akan terjadi satu kali. Akan tetapi terus berlanjut hingga Sabtu dan Minggu pekan ini.
"Kalau perkiraan hari-hari ini masih rangkaian puncak (arus balik) ya. Mungkin sampai hari Minggu," kata Corporate Secretary Jasa Marga, Mohamad Agus Setiawan ketika ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (21/6/2018).
Advertisement
Baca Juga
Jumlah kendaraan yang akan lewat atau arus balik Lebaran hingga Sabtu-Minggu, diperkirakannya akan mencapai 100 ribu kendaraan setiap harinya.
"Hari ini tidak beda dengan Selasa malam puncak masih sampai Minggu karena Rabu itu mulai kerja, tapi anak-anak masih libur sekolah. Mungkin ada yang memperpanjang cutinya," ujar dia.
"Kemarin 130 ribu kendaraan. Rabu ke Kamis 120 ribu-an. Mungkin agak turun. Sabtu-Minggu naik lagi, masih ada sekitar 300 ribu ini terbagi di Kamis setengah hari ini, Jumat dan Sabtu. Rata-rata 100 ribu puncak tahun ini tidak di satu hari lebih panjang," Agus menambahkan.
Ia menjelaskan, hingga hari ini, Jasa Marga mencatat baru 60 persen pemudik yang kembali ke Ibu Kota. Sebanyak 40 persen pemudik atau sekitar 300 ribu kendaraan masih ada di luar kota.
"Sekitar 30 sampai 40 persen belum balik. Total arus mudik kemarin itu kan 720 ribu dari H-8. Nah kita evaluasi yang balik baru 60 persen saja. Sementara 40 persennya masih belum balik," tandasnya.
Â
Reporter :Â Wilfridus Setu Embu Â
Sumber : Merdeka.com
Kebijakan Contra Flow Dikeluhkan Pemudik, Menhub Minta Maaf
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada para pemudik yang mengeluh mengalami kepadatan yang terjadi pasca penerapan contra flow atau sistem lawan arus yang diberlakukan di pintu tol Jakarta-Cikampek pada hari ini.
"Sebenarnya pemerintah sudah memberikan penjelasan bahwa satu rekayasa yang akan kita lakukan adalah contra flow, yang kedua adalah one way. Saya secara pribadi minta maaf atas kebijakan itu. Kita akan coba sosialisasikan, kemungkinan kemungkinan rekayasa yang akan dilakukan," kata Menhub Budi saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada 19 Juni 2018.
Sebagai informasi, rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow kembali dilakukan siang ini Selasa (19/6), atau H+4 Lebaran, di tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta. Contra flow diberlakukan mulai pukul 12.10 WIB.
Hal itu dilakukan pihak Kepolisian guna mengantisipasi kemacetan mengingat padatnya volume kendaraan terutama di Kilometer 66 karena adanya pertemuan arus dari tiga tol menuju Jakarta yaitu Tol Cipali, Cipularang dan Tol Cikampek dari arah Pantura.
"Kepadatan lalu lintas terjadi karena berbagai kendaraan menuju pintu Tol Cikampek arah Jakarta. Arus kendaraan berjalan lambat karena peningkatan volume arus balik mulai tadi pagi hingga siang ini," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya.
Rekayasa lalu lintas lawan arus (contra flow) di Jalan Tol Cikampek arah Jakarta, diberlakukan mulai wilayah Dawuan Km 65 hingga Km 41. "Panjang rekayasa lalu lintas contra flow mencapai 24 kilometer," jelas Slamet.
Â
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.comÂ
Advertisement