Baru 34 Tahun, Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya ke-3 di Dunia

Liputan6.com, New York - Baru tersandung masalah, kekayaan CEO Facebook Mark Zuckerberg justru tercatat alami kenaikan. Dikenal akan gaya hidupnya yang sederhana, Zuckerberg kini menempati posisi sebagai orang ketiga terkaya di dunia. 

Sempat sama-sama tercatat sebagai orang ketiga terkaya di dunia dengan Warren Buffet, kini Zuckerberg secara resmi menggeser posisi miliarder dunia tersebut. Buffet kemudian tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia. 

Melansir dari laman Business Insider, kekayaan Zuckerberg meningkat menjadi USD 81,6 miliar pada Jumat lalu atau Rp 1.172 triliun (1 USD=Rp 14.369). Dari laporan Bloomberg, setelah saham Facebook naik sekitar 2,4 persen, valuasi perusahaan kini tercatat sebesar USD 571 miliar atau Rp 8.204 triliun pada akhir pekan ini. 

Sementara itu, CEO dari Berkshire Hathaway, Warren Buffet tercatat memiliki kekayaan sekitar Rp 81,1 miliar atau Rp 1.165 triliun, berbeda tipis dengan Mark Zuckerberg. 

Seperti diketahui, untuk posisi teratas dan kedua ditempati oleh Jeff Bezos dan juga Bill Gates. Kekayaan Bezos tercatat sebesar USD 139,6 miliar sementara Bill Gates sebesar USD 92,3 miliar. Ini sekaligus mencatatkan dalam sejarah dimana posisi ketiga teratas orang terkaya di dunia ditempati dari para CEO industri teknologi. 

Dengan banyaknya masalah yang mengiringi Facebook, Zuckerberg membuktikan bahwa perseroan dapat memberikan citra yang baik dalam hal finansial mereka. 

Sebelumnya, Founder sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg kini patut berbangga hati. Melansir dari laman TimesofIndia, kekayaan Zuckerberg tercatat setara dengan apa yang dimiliki miliarder sekaligus investor handal dunia Warren Buffet.

Dengan kekayaan mencapai USD 81,6 miliar atau Rp 1.148 triliun (1 USD=Rp 14.071) tersebut, Zuckerberg dan Buffet secara tidak langsung tercatat sebagai orang nomor tiga terkaya di dunia setelah Jeff Bezoz yaitu CEO Amazon dan Bill Gates sebagai pendiri Microsoft. 

Meski begitu, Zuckerberg terpaut lebih muda 50 tahun dibandingkan dengan Buffet. Dengan kekayaan yang setara ini, Buffet mencapai nominal tersebut di umurnya yang ke-87, sedangkan Zuckerberg berhasil meraih nominal itu pada umurnya yang kini menginjak usia ke-34 tahun. 

Seperti diketahui, sebelumnya Zuckerberg tersandung masalah terkait pencurian data yang juga melibatkan Cambridge Analytica. Dari kasus ini saja, nilai pasar perseroan sempat turun sebesar USD 40 miliar per harinya. 

Namun, hal ini tergantikan tepat pada tanggal 27 Maret 2018 kemarin, di mana perbaikan tersebut dilihat dari banyaknya pengguna produk-produk yang juga didirikan oleh Zuckerberg seperti Facebook, Facebook Messanger, Whatsapp hingga Instagram. Saham perseroan naik dari yang semula USD 152,22 menjadi USD 202 per saham. 

Dengan kekayaanya tersebut, Mark Zuckerberg telah mendonasikan setidaknya USD 5 miliar, termasuk di dalamnya USD 1,9 miliar pada tahun lalu, di mana pada tahun 2015 silam ia juga pernah berjanji akan memberikan 99 persen sahamnya untuk amal.